Pemahaman Kapasitor Dan Kegunaannya

Daftar Isi :

Pengertian Kapasitor

Pengertian Kapasitor yaitu sebuah unsur elektro yang manfaatnya untuk menyimpan muatan atau arus listrik didalam suatu medan listrik untuk waktu yang terbatas sehingga secara fungsi mirip dengan baterai ialah menyimpan arus. Kenapa arus listrik mampu disimpan dalam kapasitor ?

Sebuah unsur kapasitor terdiri dari bahan dielektrik yang dihubungkan dengan pin / kaki komponen itu sendiri. Bahan dieletrik tersebut mampu berupa keramik, kertas, mika dan lain lain sedangkan kaki unsur dihubungkan dengan pelat konduktor.

Pengertian dari materi dielektrik adalah semua bahan yang tidak mampu dialiri listrik, bahkan ruang hampa udara yakni salah satu bahan dielektrik.

Baca juga: Fungsi Kapasitor Pada Rangkaian

Jika pada bahan dielektrik tersebut dialiri arus listrik pada kaki elektrodanya maka muatan kasatmata dan negatif akan berkumpul. Muatan listrik tersebut akan tetap tersimpan di kapasitor selama tidak terdapat konduksi di kaki terminal kapasitor, ilustrasi nya bisa dilihat pada gambar dibawah ini.

cara kerja kapasitor

Kapasitor mempunyai nama lain adalah Kondensator, nama ini diberikan oleh seorang berkebangsaan Italia yaitu Alessandro Volta pada 1782. Penamaan ini berasal dari kata condensatore yang mempunyai arti menyimpan muatan listrik.

Berikut yaitu gambar teladan kapasitor yang sering dipakai, dalam hal ini adalah jenis elco / Electrolytic Condenser yang mempunyai polaritas nyata dan negatif :

contoh kapasitor
Gambar contoh kapasitor Elco

Pada postingan sebelumnya pernah diulas juga perihal cara kerja kapasitor/ kondensator, sehingga pada postingan kali ini akan dibahas lebih detail mengenai komponen ini


Satuan Kapasitor

Walaupun Alessandro Volta yang menamai kapasitor dengan kondensator, namun penemu mulanya yakni Michael Faraday yang lahir di Inggris tahun 1791 sehingga untuk menghormati jasanya namanya dijadikan sebagai satuan kapasitor ialah Farad.

Perlu dimengerti satu Farad yakni kapasitas pada suatu kapasitor yang sungguh besar sehingga tentunya untuk penggunaan pada rangkaian/ circuit elektronika menggunakan satuan yang lebih kecil

  • 1F = 1.000.000 µF (micro Farad)
  • 1µF = 1.000 nF (nano Farad)
  • 1µF = 1.000.000 pF (piko Farad)

Sehingga 1 Farad sama dengan 9 × 10 pangkat 11. Satuan kapasitor yang tertera pada bodi unsur tersebut memperlihatkan nilai kapasitas kapasitor itu sendiri.


Kapasitas Kapasitor

Pengertian kapasitas kapasitor ialah kemampuan suatu kapasitor untuk bisa menyimpan muatan listrik pada ketika dihubungkan dengan beda memiliki peluang/ tegangan tertentu. Besarnya kapasitas disebut juga kapasitansi, kapasitansi adalah ukuran besar nya kapasitas muatan listrik yang disimpan dalam sebuah beda berpotensi tertentu.

Makin besar muatan listrik nya maka semakin besar pula potensial listriknya, dalam bentuk rumus fisika, bisa digambarkan dalam rumus kapasitansi kapasitor :

rumus kapasitansi kapasitor

Dimana :

C = kapasitas kapasitor dalam satuan Farad

Q = muatan yang tersimpan dalam satuan Coulomb

V = beda berpotensi/ tegangan dalam satuan volt

Berdasarkan rumus kapasitor diatas mampu disimpulkan kalau kian besar muatan listrik yang terdapat pada pelat konduktor dalam hal ini kaki kapasitor maka makin besar juga beda berpotensi antara kedua pelat tersebut, dengan kata lain muatan listrik (Q) berbanding lurus dengan beda potensial (V).

Apa saja faktor kapasitas kapasitor ? 

Berdasarkan rumus kapasitor diatas maka nilai kapasitansi sungguh bergantung pada ukuran pelat konduktor dan bentuknya, kapasitansi suatu komponen kapasitor juga tergantung dari jenis bahan yang dipakai selaku pemisah / dielektrik


Simbol Kapasitor

Didalam penggunaannya pada circuit / rangkaian elektronika terdapat beberapa simbol kapasitor yang sering digunakan tergantung kepada jenis kapasitor itu sendiri adalah seperti berikut :

macam macam simbol kapasitor

Simbol kapasitor yang sering dipakai


Jenis Jenis Kapasitor

Secara lengkap mengenai jenis jenis kapasitor / macam macam kapasitor dan manfaat kapasitor sudah diulas di artikel jenis jenis kapasitor dan fungsinya tetapi secara garis besar bisa dibagi menjadi menurut kegunaan / fungsi nya ialah :

  1. Kapasitor nilai tetap adalah jenis kapasitor yang memiliki nilai kapasitansi fix / tidak bisa diubah contohnya kapaitor keramik, kapasitor mika, kapasitor tantalum, kondensator dan lain lain
  2. Kapasitor variable yakni jenis kapasitor yang nilai kapasitansinya bisa diubah biasanya dengan knop atau disetting dengan obeng kecil, contohnya Varco (variabel condensator) atau trimmer.

Sedangkan dari jenis bahan yang digunakan mampu disebutkan selaku berikut :


Kapasitor Keramik

Kapasitor Keramik atau Ceramic Capasitor jenis kapasitor yang terbuat dari bahan keramik dan lazimnya mempunyai nilai kapasitansi yang sangat kecil berkisar 1pF – 0.1uF saja. Jenis ini tidak memiliki polaritas faktual dan negatif. Bentuk dari kapasitor ini sebagai berikut :

bentuk kapasitor keramik

Kapasitor Polyester

Kapasitor ini dibuat dari bahan Polyester dan bentuknya mirip dengan jenis keramik meskipun kebanyakan berbentuk kotak kecil dan juga tidak memiliki polaritas sehingga dalam pemasangannya bebas. Berikut ini bentuk kapasitor polyester :

bentuk Kapasitor Polyester

Fungsi kapasitor polyester ialah banyak dipakai di circuit yang membutuhkan arus besar mirip rangkaian power supply, coupling / decoupling, sebagai filter dan juga banyak digunakan di rangkaian audio amplifier


Kapasitor Kertas

Kapasitor Kertas atau Paper Capacitor adalah jenis kapasitor yang materi dielektrik nya terbuat dari materi kertas yang biasanya nilai kapasitas berkisar 300 pf – 4µF. Jensi ini juga tidak mempunyai polaritas, berikut ini bentuk kapasitor kertas :

bentuk kapasitor kertas

Kapasitor Mika (Mica Capacitor)

Kapasitor Mika / Mica capacitor terbuat dari bahan mika yang biasanya nilai kapasitas berkisar antara 50pF – 0.02µF.  Jenis ini juga tidak mempunyai polaritas, manfaat kapasitor mika banyak digunakan di rangkaian Osilator RF, Filter frekuensi, dan rangkaian copling/ decoupling. Berikut ini bentuk kapasitor mika :

bentuk kapasitor mika

Kapasitor Elektrolit

Kapasitor Elektrolit atau Electrolyte Capacitor atau Elco ialah kapasitor yang dielektrik nya terdapat cairan Elektrolit (Electrolyte), konstruksi dari kondensator / elco ini berisikan alumunium foil selaku pembungkus sekaligus sebagai terminal negatifnya. Nilai kapasitas nya mampu sungguh besar mulai dari 0.47uF hingga ribuan uF bahkan mampu hingga satuan Farad.

Pada pemasangan type ini mesti hati hati alasannya adalah terdapat polaritasnya jikalau terbalik mampu meledak, namun pastinya pada bodi kondensator sudah tertera jelas bagian nyata dan negatif serta kapasitas dan tegangannya. Berikut ini bentuknya kapasitor elektrolit :

bentuk Kapasitor Elektrolit

Kegunaan kapasitor elco sangat luas bisa dalam rangkain power supply, audio, RF dan lain lain.


Kapasitor Tantalum

Kapasitor ini bisa dibilang adonan antara kapasitor keramik dan elco karena secara fisik mirip dengan jenis kapasitor keramik tetapi juga terdapat polaritas (+) dan negatif (-), sesuai namanya materi jenis kapasitor ini yaitu materi logam tantalum sehingga harganya juga lebih mahal.

Saat ini jenis kapasitor tantalum banyak dipakai di industri dan biasanya pada perangkat elektro yang berskala kecil contohnya saja handphone, hal ini sebab dengan bahan tantalum bisa di rancangan ukuran yang kecil dan ringkas tetapi dengan level kapasitas yang besar, berikut ini bentuk kapasitor tantalum :

bentuk kapasitor Tantalum

Kapasitor Polycarbonate

Kapasitor dengan bahan Polycarbonate sangat bahkan bisa beroperasi dengan wajar pada suhu 55°C to – 125°C, materi polycarbonate yaitu bahan yang sangat stabil yang sebagai risikonya kapasitor ini memiliki nilai toleransi yang tinggi dengan usia pemakaian yang lama

Manfaat kapasitor polikarbonat sebab nilai toleransi nya yang sangat bagus maka sering dipakai selaku filter, pada rangkaian timer sebagai osilatornya, maupun pada circuit coupling. Keunggulan jenis kapasitor ini ialah daya tahan kepada suhu yang hebat, berikut ini adalah bentuknya :

bentuk Kapasitor Polycarbonate

Kapasitor Polypropylene/ Kapasitor Film

Terakhir yakni kapasitor Polypropylene atau acap kali disebut juga sebagai kapasitor film, bahan dari jenis kapasitor ini adalah memakai plastic film sebagai dielektriknya, yaitu sejenis polypropylene.

Kegunaan kapasitor ini banyak diaplikasikan di rangkaian AC tegangan tinggi, rangkaian power supply yang presisi, rangkaian lampu ballast dan rangkaian pulsa frekuensi tinggi.

Berikut ini ialah bentuk kapasitor polypropylene/ kapasitor Film :

bentuk kapasitor polypropylene film

0 Response to "Pemahaman Kapasitor Dan Kegunaannya"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel