Cara Mengkalkulasikan Resistor Dengan Gampang
Karena bagian ini paling banyak digunakan maka kemampuan cara menjumlah resistor mampu dikatakan wajib untuk dimengerti seorang teknisi khususnya bidang elektronik, bidang kelistrikan maupun untuk bidang teknik komputer karena pada alat alat elektro umumnya dibagian board bagian resistor inilah yang paling banyak ditemui.
Tentunya wajib tahu untuk mampu membaca nilai resistansi pada tubuh resistor meskipun bekerjsama telah ada juga alat ukur untuk mengukur nilai kendala ini. Kenapa demikian ?
Walaupun sudah ada alat ukurnya untuk menjumlah kendala resistor misalnya saja sebagai acuan jika saat troubleshooting sebuah kerusakan dan mesti dilaksanakan pengecekan kerusakan TV dimana terdapat resistor yang dicurigai nilai kendala berganti pastinya kalau kita tidak mengetahui nilai resistor malah akan menghambat bukan ?
Padahal untuk kerusakan unsur resistor ini cukup banyak terjadi pada rangkaian elektronik contohnya mampu berbentuknilai hambatan berubah atau bahkan putus.
Tetapi kalau memang belum tahu dan belum mengenal unsur resistor ini sebaiknya membaca dulu postingan sebelumnya tentang pemahaman dan jenis jenis resistor atau lihat juga pemahaman resistor di Wikipedia.
Daftar Isi :
Tabel Nilai Resistor
Sebenarnya cara menghitung nilai resistor tidaklah sulit karena nilai resistansi yang ada telah ditentukan dalam nilai resistansi tertentu misalnya 10,100,120… dan seterusnya yang ditampilkan selaku isyarat warna pada badan resistor sehingga bagi anda yang sudah terbiasa dalam sekilas saja sudah tertangkap basah berapa nilainya.
Tentunya terdapat beberapa seri nilai kendala/ resistansi resistor, nama seri tersebut menunjukkan banyak nilai resistansi yang mungkin contohnya saja untuk seri E6 hanya terdapat 6 nilai resistor sedangkan pada seri E12 yang ketika ini banyak dipakai terdapat 12 nilai resistor. Paling banyak seri E192 sebanyak 192 nilai resistor.
- Nilai resistor seri E6 (toleransi 20%)
- Nilai resistor seri E12 (toleransi 10%)
- Nilai resistor seri E24 (toleransi 5% and 1%)
- Nilai resistor seri E48 (toleransi 2%)
- Nilai resistor seri E96 (toleransi 1%)
- Nilai resistor seri E192 (toleransi 0.5%, 0.25% and 0.1%)
Akan lebih gampang kalau sebelumnya kita telah mengenali tabel nilai resistor yang umum digunakan. Pada artikel ini aku hanya akan menunjukkan tabel nilai resistor yang umum saja yaitu seri E12 berisikan 12 variasi angka :
Jangan berasumsi bahwa nilai diatas bersifat kaku contohnya pada nilai 47, mempunyai arti mampu saja resistor mempunyai nilai resistansi 4.7 Ohm, 47 Ohm, 470 Ohm bahkan hingga 4.7 Mega Ohm.
Cara Praktis Menghitung Resistor
Saat ini penggunaan unsur resistor jenis karbon masih sungguh banyak, bentuk resistor ini lazimnya berisikan 2 kaki yang di dalamnya terdapat bahan karbon selaku pembatas arus/ tegangannya dan sebagai nilai hambatannya ditandai dengan instruksi warna resistor yang biasanya berisikan 4 pita/ gelang warna atau lebih yang memang sudah ada standarnya serinya mirip disampaikan diatas. Kode warna ini dikeluarkan oleh EIA (Electronic Industries Association).
Cara menjumlah isyarat warna resistor sungguh gampang dan cepat asalkan kita telah terbiasa dengan instruksi warna resistor ini. Nah berikut ini yakni tabel arahan warna resistor untuk jenis 4 pita warna ataupun 5 pita warna
Kuncinya yaitu :
- Pita warna pertama dan kedua melambangkan digit pertama dan kedua resistor tersebut
- Pita warna ketiga menunjukkan pengali atau gampangnya jumlah besar nya angka nol
- Pita warna keempat memperlihatkan angka toleransi resistor tersebut
- Pita warna kelima (kalau ada) memberikan temperatur koefisien resistor terhadap suhu disekitarnya.
Sebagai contoh pada gambar diatas untuk resistor dengan 4 pita warna
- Warna pertama Orange / Jingga berarti angka digit pertama = 3
- Warna kedua putih berarti digit kedua = 9
- Warna ketiga / pengali berwarna kuning = 4, alasannya pita ketiga adalah pengali maka ini ialah banyaknya angka 0 atau dengan kata lain = 10000
- Warna keempat silver maka sesuai tabel, angka toleransi = 10%
Jika angka digit pertama, kedua dan ketiga digabung
3 – 9 – 0000 = 390000 Ohm = 390K Ohm dengan toleransi 10%
Untuk menjumlah nilai toleransi resistor tinggal dikalikan saja angka toleransi dengan nilai resistor itu sendiri, dengan contoh diatas maka
390.000 x 10% = 39.000
Nilai tertinggi resistor = Nilai resistansi resistor + nilai toleransi
Maka nilai tertinggi resistor = 390.000 + 39.000 = 429.000 = 429K Ohm
Nilai paling rendah resistor = Nilai resistansi resistor – nilai toleransi
Maka nilai paling rendah resistor = 390.000 – 39.000 = 351.000 = 351K Ohm
Kenapa nilai toleransi ini wajib kita pahami ? semua unsur elektronik berisikan materi yang berlawanan dan alhasil ketahanan terhadap suhu untuk komponen tersebut juga berlainan, pada suhu sekitar lebih tinggi atau lebih rendah sangat mungkin nilai resistansi berubah dan nyaris semua bagian mempunyai nilai toleransi dengan perkiraan seperti diatas.
Umumya resistor yang paling banyak dipakai adalah dengan nilai toleransi 5% karena harganya lebih murah, kecuali kalau diperlukan untuk rangkaian yang lebih presisi lazimnya memakai resistor metal film yang toleransinya hanya 1% saja. Misalnya saja pada rangkaian osilator.
Pada rangkaian biasa misalnya power supply atau yang lain jarang menggunakan metal film namun memakai resistor karbon saja, misalnya saja untuk rangkaian lampu LED. Perlu diingat ya cara menjumlah resistor untuk led harus diadaptasi sehingga arus yang lewat lampu LED dianjurkan sekitar 20 mA (untuk jenis kriteria)
Cara Menghitung Resistor 4 Warna
Anggap saja ini yakni pola soal menghitung isyarat warna resistor 4 warna dengan tubuh pita warna resistor seperti berikut ini :
Seperti mampu dilihat warna resistor mulai dari warna pertama paling kiri secara berurutan yaitu
| Merah | Ungu | Coklat | Emas |
- Pita pertama warna merah ialah angka 2 sebagai digit pertama
- Pita kedua warna ungu adalah angka 7 sebagai digit kedua
- Pita ketiga warna coklat yaitu aspek pengali atau jumlah angka 0, alasannya adalah coklat 1 maka jumlah angka 0 ada 1
- Pita keempat warna emas yang mempunyai arti toleransi 5%
Sehingga nilai resistor ini yakni 270 Ohm dengan toleransi 5%. Contoh yang lain yakni nilai resistansi yang cukup sering dipakai :
Warna Resistor 1k ohm
Warna Resistor 100 ohm
Warna Resistor 1 ohm
Cara Menghitung Resistor 5 Warna
Berikutnya adalah pola soal menjumlah aba-aba warna resistor yang berisikan 5 pita warna seperti berikut :
Seperti mampu dilihat urutan warna yang ada pada bodi resistor secara berurutan dari kiri ke kanan adalah :
| Coklat | Hitam | Hitam | Orange | Coklat |
- Pita pertama warna coklat ialah angka 1 selaku digit pertama
- Pita kedua warna hitam yaitu angka 0 sebagai digit kedua
- Pita ketiga warna hitam adalah angka 0 selaku digit ketiga
- Pita keempat warna orange yang memiliki arti jumlah pengali angka 0, alasannya orange adalah 3 maka jumlah angka 0 ada 3.
- Pita kelima warna coklat yang berarti toleransi 1%
Sehingga nilai resistor metal film diatas ialah 100.000 Ohm atau 100K Ohm dengan nilai toleransi 1%.
Cara Menghitung Resistor Dengan Kode Angka
Cara diatas cuma berlaku untuk resistor dengan aba-aba warna saja, makin besar kapasitas resistor / daya, maka makin besar juga bentuk fisiknya dan umumnya nilai resistansi berupa arahan angka telah langsung dicantumkan di tubuh resistor. Misalnya saja untuk resistor 5 Watt dibawah ini dengan nilai resistansi 22 Ohm
Begitu juga dengan resistor variabel jenis potensiometer sudah dicantumkan besaran resistansi di badan komponen tersebut
Atau pada resistor variabel VR dicantumkan dengan arahan pengali, VR dibawah berarti 10 x 10000 = 100.000 atau 100K Ohm.
Cara Menghitung Resistor Dengan Multimeter
Nah kemudian bagaimana cara menghitung resistor dengan multimeter ? caranya sangat mudah, apalagi dengan memakai multimeter/ AVOmeter digital sehingga tidak perlu melihat jarum penunjuk lagi. Untuk lebih jelasnya anda mampu melihat artikel sebelumnya yaitu Cara membaca pengukuran resistor pada Multimeter, tetapi secara sederhana berikut langkah nya :
Pertama tama pindahkan dulu selektor multimeter ke pilihan Ohm untuk mengukur resistansi
Lalu tinggal hubungkan probe multimeter ke kaki kaki resistor, alasannya tidak ada polaritas untuk resistor maka pemasangannya bisa bolak balik. Nantinya nilai resistansi resistor akan eksklusif tampil di display multimeter. Sedangkan pada Multimeter analog harus melihat dulu jarum penunjuknya.
Cara Menghitung Resistor Online
Jika dirasa masih susah maka mampu dipermudah dengan web penghitung resistor, banyak aplikasi di HP android yang mempunyai fungsi menjumlah resistansi dengan tinggal memasukkan warna yang ada. Atau ada juga web online mengkalkulasikan resistor online dengan mengunjungi web resistor-calculator.com penggunaannya sendiri sungguh gampang hanya tinggal menentukan warna yang cocok saja.
Nah demikian postingan tentang cara mengkalkulasikan nilai resistor, dan hati hati saat mengkalkulasikan resistor dalam suatu rangkaian paralel di rangkaian elektronika sebab terdapat rumus cara mengkalkulasikan resistor paralel, lebih lengkap bisa dilihat di postingan Rumus Rangkaian Seri dan Paralel untuk Resistor
Sedikit embel-embel kiat bahwasanya jika sebelumnya kita telah tahu nilai resistor di pasaran yang memang banyak dipakai cukup cuma dengan melihat sekilas saja telah bisa tertangkap basah nilai hambatan resistor tersebut sehingga tidak perlu lagi memakai pola warna resistor diatas sehingga tinggal dibiasakan saja.
Selain komponen resistor wajib juga ya mengenali untuk membaca instruksi unsur yang lain misalnya saja cara membaca kode dioda.
0 Response to "Cara Mengkalkulasikan Resistor Dengan Gampang"
Post a Comment