Trafo Step Down – Pemahaman, Cara Kerja, Dan Fungsi

Transformator atau yang dekat dikenal trafo, ialah alat yang berfungsi untuk mengubah tegangan. Salah satu transformator yang banyak dipakai adalah trafo step down.

trafo stepdown

Alat ini ialah perangkat listrik pasif yang fungsi terutama yakni untuk menurunkan tegangan yang berasal dari jala listrik PLN.


Daftar Isi :

Pengertian Trafo Step Down

Trafo step down yakni bagian elektronika yang berfungsi menurunkan tegangan menjadi lebih kecil ketimbang sumber nya ( primer ), dengan kata lain trafo stepdown berfungsi untuk mengganti besaran tegangan listrik.

Perbedaan antara transformator step up dan trafo step down ialah, pada bab tegangan listrik yang dihasilkan, dimana trafo step up justru pada outputnya memaksimalkan tegangan.

Baca juga : Pengertian Transformator Step Up dan Cara Kerjanya

Jenis trafo step down yakni transformator yang sering dipakai untuk kebutuhan banyak sekali rangkaian listrik. Alat ini lazimnya terdiri dari lilitan-lilitan yang melingkar pada inti besi yang serupa.

lilitan trafo stepdown

Perbandingan jumlah lilitan primer pada transformator step down jauh lebih banyak dibandingkan dengan lilitan pada kumparan sekunder.

Transformator tersebut bisa menciptakan tegangan dengan voltase yang rendah dibandingkan dengan jumlah tegangan listrik yang masuk pada kumparan primernya. Itulah kenapa, transformator step down, sering disebut dengan istilah trafo penurun tegangan listrik.


Fungsi Trafo Step Down

Fungsi trafo step down yaitu menurunkan tegangan listrik agar sesuai dengan keperluan dari aksara peralatan listrik yang hendak dipakai. Dari namanya, kita pun sudah sedikit mengetahui fungsinya. “Step down” mempunyai arti menurunkan atau mengecilkan sesuai dengan fungsinya.

Artinya, fungsi transformator step down hanya satu. Akan tetapi, alat ini dipakai pada banyak hal. Beberapa di antaranya mirip:

  1. Digunakan pada radio, DVD player dan peralatan home theater
  2. Digunakan untuk adaptor dan pengisi daya utama ponsel. Tujuannya ialah untuk menurunkan level tegangan semoga sesuai dengan tegangan charge ponsel. Walaupun ketika ini banyak juga dengan memakai power supply switching
  3. Digunakan untuk penstabil tegangan atau stabilizer pada aneka macam peralatan elektronik rumahan.
  4. Diaplikasikan pada rangkaian power supply. Fungsinya yaitu untuk menciptakan tegangan yang rendah. Transformator penurun tegangan bisa menurunkan tegangan 220 V menjadi tegangan yang besarnya antara 3 V-12 V.

Bagi para teknisi servis dan pehobi elektronika, unsur ini termasuk cukup terkenal. Hal tersebut karena manfaatnya hampir untuk semua keperluan rangkaian elektronik, terutama alat elektronik rumahan.

Selain fungsi menurunkan tegangan dari 220 volt ke range tegangan 0-32 Volt, ada juga trafo step down yang berfungsi menurunkan tegangan dari 220 Volt AC ke 110 Volt AC.

diagram trafo step down 220v ke 110v

Trafo jenis ini kadang masih digunakan alasannya lazimnya pada alat elektronik build-up dari negara tertentu memerlukan tegangan 110 Volt atau mungkin juga untuk perangkat elektronik klasik.


Rumus Trafo Step Down

Bagi yang ingin mengetahui cara menciptakan trafo step down, pertama-tama wajib mengenali rumusnya terlebih dulu. Dalam trafo, kita mampu menciptakan sebuah rumus matematik sebagai berikut:

rumus trafo step down
  • Vp= tegangan yang terdapat pada jenis kumparan primer
  • Vs= tegangan yang terdapat pada jenis kumparan sekunder
  • Np= banyaknya lilitan yang terdapat pada kumparan primer
  • Ns= banyaknya lilitan yang terdapat pada kumparan sekunder

Sementara itu, ciri-ciri trafo step down mampu kita lihat dari rumusnya. Rumus yang dipakai pada jenis trafo ini adalah:

  • Ns<> (jumlah lilitan yang terdapat pada bagian kumparan sekunder jauh lebih minim ketimbang lilitan pada bab primer).
  • Vs<> (tegangan sekundernya lebih rendah daripada tegangan pada kumparan primer)
  • Is>Ip (berpengaruh arus listrik pada kumparan sekunder lebih besar daripada besar lengan berkuasa arus pada bagian primer)

Cara Kerja Trafo Step Down

Cara kerja trafo stepdown terdapat dua kumparan yang membungkus inti besi baja pada transformator ini. Kedua kumparan tersebut bernama kumparan sekunder dan kumparan primer. Jumlah lilitan keduanya berlainan. Pada transformator step down, jumlah lilitan bagian primer lebih banyak dibandingkan sekunder.

Rancangan tersebutlah yang menciptakan alat ini mampu untuk menurunkan tegangan listrik. Hampir semua flux magnetik yang dihasilkan oleh arus kumparan primer bisa masuk ke dalam kumparan sekunder.

cara kerja trafo stepdown

Cara kerja trafo step down dan step up pada dasarnya sama yakni dengan mempergunakan induksi elektromagnetik. Cara kerjanya yaitu berdasarkan induksi elektromagnetik yang terjadi dalam kumparan primer dikala tegangan arus bolak-balik mulai mengalir.

Fungsi inti besi pada trafo adalah untuk menopang gaya gerak listrik induksi elektromagnetik

Induksi elektromagnetik tersebut akan menimbulkan terjadikan fluks magnetik di bab inti besi. Selanjutnya, akan terjadi gaya gerak listrik induksi yang ada pada kumparan sekunder. Maka terjadilah pelimpahan daya yang datang dari kumparan primer ke sekunder transformator.

Sebagai berita tambahan, tegangan yang dihasilkan pada kumparan sekunder, pada dasarnya akan bergantung pada jumlah lilitannya, cara membuat trafo step down sangat bergantung pada perhitungan ini. Karena salah salah anda bisa mengakibatkan kerusakan komponen yang di aliri tegangan dari trafo ini dikarenakan over voltage.


Ukuran Trafo Step Down

Ukuran trafo step down memiliki ukuran yang beraneka ragam. Ukurannya tergantung dari jenis arus output yang dikeluarkannya. Semakin besar arus pada transformator step down, maka ukuran atau dimensi trafo itu sendiri akan semakin besar juga.

Pasalnya, diperlukan diameter lilitan sekunder lebih besar dan berbanding lurus dengan kesanggupan arus. Selain itu, ukuran inti besi juga akan kian besar.

Ukuran Trafo Step Down

Fungsi inti besi pada trafo  ialah untuk menopang gaya gerak listrik induksi elektromagnetik pada kumparan primer yang menuju pada kumparan sekunder.


Harga Trafo Step Down

Transformator ini disediakan dengan harga yang cukup bermacam-macam. Harganya berbeda-beda tergantung kualitas dan kapasitas watt-nya. Untuk ukuran kecil, seperti 300 watt, disediakan dengan harga pada kisaran Rp240.000-an saja. Sedangkan untuk kapasitas 1500 watt, mampu meraih Rp660.000-an.

Bahkan, ada juga brand trafo untuk menurunkan tegangan dengan harga pada kisaran Rp100.000-an saja. Trafo dengan harga murah ini biasanya untuk keperluan kapasitas 100 watt saja dan converter 220 V ke 110 V, cocok untuk keperluan di rumah yang disambungkan pada berbagai perlengkapan elektro. 

Harga juga tentunya tergantung dari brand yang diseleksi. Semakin anggun brand yang dipilih, harganya pun pastinya lebih mahal dengan mutu dan daya tahannya yang jauh lebih baik dibandingkan brand lainnya.

Namun, sebelum membelinya, tentukan Anda mengetahui kapasitas yang diperlukan. Kalau cuma untuk keperluan yang ringan, seleksilah transformator dengan kapasitas sedang atau kecil saja.


Kesimpulan

Transformator ialah alat yang cukup penting pada perlengkapan elektronika. Transformator step down berfungsi untuk mengurangi tegangan agar sesuai dengan kebutuhan, fungsi ini cukup vital sebab tanpa trafo maka dipastikan peralatan tidak mampu melakukan pekerjaan .

Cara membuat trafo step down dikala ini telah sungguh gampang kita temukan. Bagi yang paham dunia elektronik secara mendalam, mampu membuatnya sendiri dengan peralatan seadanya.

Itulah berita wacana trafo step down. Mulai dari klarifikasi, fungsi, sampai rumus yang dipakai dalam pembuatannya 

0 Response to "Trafo Step Down – Pemahaman, Cara Kerja, Dan Fungsi"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel