Pengertian Sensor Proximity (Sensor Jarak), Fungsi & Cara Kerja

Sensor Proximity atau sensor jarak yakni salah satu jenis sensor elektronik yang dikala ini banyak digunakan untuk banyak sekali tujuan misalnya saja pada dunia indutri, manufaktur, kendaraan, dan bahkan pada ponsel pintar. Berikut dibawah ini ialah pemahaman, fungsi, cara kerja dan jenis proximity sensor.

Sensor Proximity

Daftar Isi :

Pengertian Proximity Sensor

Pengertian proximity sensor yakni sebuah bagian sensor elektronik yang mampu mendeteksi keberadaan objek tertentu dalam area jangkauannya tanpa diperlukan adanya kontak fisik. Sehingga mampu dibilang juga sensor proximity yaitu sensor jarak.

Dikarenakan fungsi tersebut maka sensor proximity ini yaitu sensor yang berfungsi untuk membaca pergantian gerakan objek kedalam bentuk sinyal listrik. Jangkauan deteksi sensor juga bermacam-macam tergantung jenis proximity yang digunakan mampu berupa cahaya, suara, infrared radiation (IR) atau bahkan dengan menggunakan medan elektromagnetik.

Fungsi Sensor Proximity

Fungsi sensor proximity ialah untuk mendeteksi objek (sasaran) dengan tanpa diharapkan kotak fisik sehingga tidak menimbulkan kerusakan pada objek maupun pada sensor oleh alasannya itu tidak akan terjadi aus pada komponen sensor maupun pada target yang diukur.

Sensor proximity banyak dipakai pada berbagai bidang contohnya pada mesin industri dan metode manufaktur yang memakai tata cara otomatis. Dengan tanpa adanya kontak dengan insan maka banyak kelebihan yang ditemukan contohnya saja pada mesin pembuatan logam meminimalisir kecelakaan kerja operator mesin.

Pada industri pembuatan makanan maka produk menjadi lebih bersih karena hanya terdapat sedikit kontak dan bahkan dikala ini sensor proximity (P-Sensor) sudah digunakan pada nyaris semua smartphone dimana fungsinya adalah untuk mendeteksi apakah wajah pengguna didekatkan ke smartphone atau tidak pada saat ada panggilan telepon, juga dipakai untuk sensor mematikan layar pada smartphone pada ketika tidak digunakan.

Sedangkan pada kendaraan, penerapan sensor proximity biasa digunakan pada sistem parking-assist functions yang memiliki kegunaan untuk membantu pengemudi memarkirkan kendaraan. Kelebihan sensor proximity dibandingkan sensor elektronik yang lain ialah :

  1. Mendeteksi objek tanpa dibutuhkan kotak fisik
  2. Penggunaan yang lebih usang alasannya adalah tidak terdapat kontak sehingga tidak terjadi aus pada unsur
  3. Sensor lebih responsif daripada saklar mekanis
  4. Bisa dipakai pada range temperatur yang lebih luas (-40 to 200°C)
  5. Tidak terpengaruh oleh warna objek

Cara Kerja Sensor Proximity

Cara kerja sensor proximity yaitu dengan mengganti gerakan sebuah objek menjadi bentuk sinyal listrik, untuk mampu mendeteksi objek maka sensor proximity memakai beberapa metode tergantung jenis sensor proximity tersebut.

Berikut yaitu salah satu teladan cara kerja sensor proximity induktif untuk mendeteksi logam dengan memanfaatkan perubahan medan magnet ketika mendeteksi target berbentukobjek logam

Baca juga : Cara kerja Sensor Proximity Kapasitif

Cara Kerja Sensor Proximity

Berdasarkan cara kerjanya maka sensor proximity bisa dibedakan menjadi 4 jenis :

1. Sensor Proximity Induktif

Sensor proximity induktif (Inductive Proximity Sensor) dipakai untuk mendeteksi objek logam, terbuat dari unsur magnetik jenis sensor ini mempergunakan pergantian gaya gerak listrik yang terjadi dikala pergerakan pada objek logam. Sesuai dengan namanya, cara kerja sensor proximity memanfaatkan induktansi.

Sensor Proximity Induktif

2. Sensor Proximity Kapasitif

Sensor proximity kapasitif (Capacitive Proximity Sensor) dipakai untuk mendeteksi bahan dielektrik rendah atau non logam mirip kaca, plastik dan yang lain. Cara kerja sensor ini memanfaatkan perubahan medan elektrostatik yang terjadi ketika sensor elektroda diberi osilasi dengan frekuensi yang tinggi.

Sensor Proximity Kapasitif

3. Sensor Proximity Ultrasonik

Cara kerja Sensor Proximity Ultrasonik (Ultrasonic Proximity Sensor) sesuai dengan namanya mempergunakan pergeseran suara ultrasonik dengan frekuensi tinggi berkisar 25 hingga 50 kHz. Sensor jenis ini bisa memancarkan sinyal bunyi frekuensi tinggi dengan transmitter nya kemudian menganalisis gema yang kemudian diterima oleh sensor receiver.

Sensor Proximity Ultrasonik

Biasanya untuk jenis sensor yang kecil, transmitter dan receiver disatukan kedalam satu package sehingga sederhana dalam instalasi perkabelannya. Salah satu keunggulan dari sensor proximity ultrasonik adalah bisa dipakai pada permukaan yang bening mirip plastik dimana hal ini susah dideteksi oleh jenis sensor photoelectric karena bersifat reflektif kepada cahaya.

Dikarenakan harganya yang terjangkau maka sering digunakan pada proyek dengan sensor proximity arduino.

4. Sensor Proximity Photoelectric

Sensor proximity photoelectric mendeteksi objek dengan menggunakan komponen optik yang menggunakan cahaya. Komponen utama pada sensor ini berbentukEmitter yang berfungsi memancarkan cahaya dan receiver untuk mendeteksi pantulan cahaya.

Cahaya yang dipancarkan mampu berbentukinframerah atau merah/ biru yang ialah cahaya yang tampak oleh mata untuk membuat lebih mudah kenali warna.

Sensor Proximity Photoelectric

Ketika cahaya yang dipancarkan terganggu atau bahkan terpantulkan oleh objek, maka akan mengubah besaran cahaya optik yang diterima oleh sensor receiver. Receiver mendeteksi perubahan ini kemudian menggantinya kedalam bentuk sinyal listrik. Cara kerja mirip ini seperti dengan sensor cahaya mirip resistor LDR.

Harga Sensor Proximity

Penggunaan sensor proximity mesti disesuaikan dengan keperluan utamanya pada jenis bahan material objek semoga pengukuran jarak bisa dideteksi dengan akurat, dikala ini banyak sekali jenis sensor bahkan kita bisa memperoleh dengan mudah sensor proximity arduino yang biasa digunakan untuk proyek sederhana.

Namun dari jenis cara kerja sensor proximity, lazimnya harga sensor proximity kapasitif lebih mahal bila daripada jenis sensor yang lain.

0 Response to "Pengertian Sensor Proximity (Sensor Jarak), Fungsi & Cara Kerja"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel