Cara Kerja Plta Pembangkit Listrik Tenaga Air Secara Sederhana
Pada postingan kali ini akan diterangkan Cara Kerja PLTA Pembangkit Listrik Tenaga Air secara sederhana dan singkat sehingga dapat menghasilkan energi listrik untuk di transmisikan ke pengguna listrik.
Di Indonesia lumayan banyak PLTA yang tersebar di tanah air yaitu ketika ini berjumlah 56 pembangkit listrik dan bahkan termasuk PLTA paling besar di Asia Tenggara ialah PLTA Cirata dengan total kapasitas terpasang 1.008 Megawatt (MW).
Berikut akan dibahas pengertian dan cara kerja PLTA secara sederhana :
Daftar Isi :
Pengertian PLTA
Secara sederhana pengertian PLTA yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Air yang memanfaatkan tenaga atau energi berpotensi dari fatwa air yang sudah di rancangan sedemikian rupa sehingga bisa memutar turbin yang berikutnya akan memutar generator dan mampu menghasilkan listrik.
Di Indonesia sendiri biasanya sebagai sumber fatwa air memanfaatkan bendungan / waduk yang sengaja dibentuk untuk bisa menghasilkan listrik dari PLTA sekaligus selaku sumber air pada dikala kemarau panjang.
Cara Kerja PLTA
Cara kerja PLTA pada prinsipnya adalah mengubah energi potensial pemikiran air dari danau/ waduk menjadi bentuk energi listrik yang mampu disantap pengguna listrik.
Cara kerja PLTA secara singkat, mampu dibagi menjadi 3 proses utama, ialah :
- Energi berpeluang pedoman air dialirkan ke pipa Penstock
- Aliran air pada Penstock memutar Turbin
- Turbin memutar Generator listrik
Gambar Cara kerja PLTA sederhana
Untuk mendapatkan tenaga anutan air yang besar maka dibuatlah sebuah bendungan dalam bentuk waduk yang lalu di desain biar air masuk ke rangkaian pipa menuju penstock, alasannya ajaran air difokuskan pada pipa ini maka energi berpeluang yang timbul sungguh besar dan energi inilah yang diteruskan ke turbin yang berupa suatu kipas besar.
Karena turbin ini satu poros dengan generator listrik maka akan menjadikan induksi elektromagnetik yang bisa menciptakan energi listrik.
Bagaimana cara kerja PLTA biar mampu menghasilkan listrik? terdapat beberapa unsur penting pada PLTA adalah :
Bendungan /Waduk
Umumnya pada PLTA senantiasa memakai bendungan atau waduk alasannya untuk bisa menghasilkan listrik yang mampu memenuhi pasokan listrik diharapkan putaran turbin yang stabil untuk menggerakkan generator. Dan Waduk pastinya memiliki volume air yang besar sehingga pasokan air terjaga untuk menggerakkan generator.
Bendungan untuk PLTA
Kenapa perlu dibuatkan bendungan ? Fungsi bendungan pada PLTA yaitu untuk mengoptimalkan permukaan air sehingga gaya gravitasi semakin tinggi untuk menolong memutar turbin dikala air dialirkan ke penstock.
Pada Bendungan umumnya terdapat pintu air yang mampu dipakai untuk membuang air ketika volume sudah terlalu tinggi.
Pipa Penstock
Fungsi Penstock pada PLTA berfungsi untuk mengalirkan air dari tangki head tank ke cerobong turbin dan didesain untuk bisa menahan water hammer/ arus kejut air yang ditimbulkan saat katup turbin ditutup secara datang tiba.
Gambar Pipa Penstock PLTA
Ukuran diameter penstock sungguh menentukan energi yang hilang pada PLTA disamping itu semakin besar ukuran pipa penstock maka semakin besar juga investasi yang mesti dikeluarkan ketika proses pembangunan PLTA.
Turbin
Fungsi turbin pada PLTA adalah untuk mengkonversi energi berpeluang jatuhan air menjadi energi kinetik. Pada Turbin terdapat beberapa bagian yang berperan untuk memutar generator, diantaranya :
- Runner/ sudu/ baling baling
- Main shaft
- Spiral chasing ( rumah turbin )
- Inlet valve
- draft tube
- Bearing
Cara kerja turbin mirip dengan kincir air yang mempunyai casing dengan bentuk yang besar, gaya jatuh air yang dialirkan oleh penstock jatuh dengan energi kinetik yang besar akan memukul runner sehingga memutar main shaft yang nantinya putaran ini diteruskan ke generator.
Kuarng lebih itulah fungsi kincir air pada PLTA.
Generator
Generator adalah bagian kelistrikan utama pada PLTA, Fungsi generator pada PLTA ialah untuk mengubah energi kinetik menjadi menjadi energi listrik. Generator bisa berputar sebab adanya putaran yang diteruskan dari turbin.
Gambar Generator PLTA
Komponen utama pada sebuah generator adalah rotor dan stator, rotor memiliki poros yang sama dengan turbin sehingga putarannya mengikuti putaran turbin. Sedangkan pada stator terdapat coil yang mampu memproduksi listrik setiap kali generator berputar.
Baca juga : Prinsip Kerja Generator
Pada generator terdapat kumparan magnet seperti halnya suatu dinamo listrik, saat generator berputar maka akan terjadi pergerakan elektron yang bisa membangkitkan arus AC yang mau diteruskan ke transformator untuk menyesuaikan tegangan sebelum di transmisikan ke pengguna.
Jalur Transmisi Listrik
Fungsi jalur transmisi PLTA ialah untuk mengalirkan listrik yang dihasilkan ke pengguna listrik yaitu rumah rumah ataupun industri, tenaga listrik diteruskan dengan menggunakan materi konduktor biasanya berbentuktembaga.
Karena jarak antara pembangkit PLTA dengan pengguna listrik cukup jauh maka akan mengakibatkan turunnya mutu tegangan, sehingga pada jalur transmisi umumnya terdapat transformator baik itu step up (mengoptimalkan tegangan) maupun step down (menurunkan tegangan).
Demikian artikel perihal Cara kerja PLTA agar mampu menambah pengetahuan.
0 Response to "Cara Kerja Plta Pembangkit Listrik Tenaga Air Secara Sederhana"
Post a Comment