Rangkaian Power Supply Dengan Potensiometer

Rangkaian Power Supply sangat beragam jenis, fungsi dan tegangan keluarannya, namun terkadang kita sering membutuhkan tegangan variabel dengan potensiometer ialah bisa dikontrol sesuai kebutuhan untuk mampu men-suplai rangkaian atau perangkat yang berbeda.

Rangkaian catu daya variabel yang aku tunjukkan di artikel ini sungguh mudah dirakit sebab cukup sederhana dan hanya menggunakan 1 IC saja ialah tipe LM317.

Memiliki beberapa power supply dengan tegangan yang berlawanan beda jelas tidak efektif dan menghabiskan banyak uang, misalnya saja dibutuhkan power supply dengan tegangan 5 VDC, 9 VDC atau bahkan 12 VDC. Kali ini aku share suatu rangkaian yang mampu menjadi solusi masalah tersebut.

Rangkaian yang aku diskusikan kali ini yakni power supply dengan tegangan keluaran yang mampu dikontrol dengan rentang tegangan antara 1 – 35 VDC dengan arus maksimal sebesar 1A. Rangkaian catu daya ini bisa langsung kita gunakan dengan hanya memakai suatu transformator 1A yang banyak dijual (meskipun sesungguhnya trafo itu cuma 0.5A :p ).

Berikut rangkaian power supply tegangan variable ini :

Rangkaian-Power-Supply-dengan-tegangan-yang-bisa-diatur

Salah satu keunggulan rangkaian ini yakni digunakannya sebuah IC LM 317, yang mana didalam IC ini terdapat sensor overload dan sensor panas sehingga bila kita menggunakan rangkaian catu daya ini dengan kapasitas lebih atau over heat (terlalu panas) maka IC akan otomatis mati.

Untuk antisipasinya mampu menggunakan heatsink yang ukurannya sedang agar panas tersalurkan dengan baik.

Berikut ini daftar unsur Rangkaian Power Supply yang diperlukan :

IC = LM317
P1 = 4.7K / Potensiometer
R1 = 120R
C1 = 100nF – 63V
C2 = 1uF – 35V
C3 = 10uF – 35V
C4 = 2200uF – 35V
D1-D4 = 1N4007

Dan alasannya tegangan Rangkaian Power Supply yang bisa dikelola yakni berkisar 1-35VDC maka input AC dari transformer yang dipakai haruslah lebih tinggi dari itu, aku sarankan gunakan dengan keluaran 40VAC.

Walaupun bekerjsama mampu juga memakai trafo dengan keluaran 12VAC standar, namun tegangan yang mampu dikontrol paling cuma 1-11VDC saja. Sesuaikan dengan kebutuhan rekan teknisi service saja :).

Gunakan juga heatsink untuk IC bersangkutan walaupun sudah terdapat protek over heat di dalam IC untuk menyingkir dari perangkat yang disupplai mati secara tiba-tiba, dan bagi yang bermaksud membuat layout PCB berikut ialah gambar rangkaian power supply yang telah jadi :