Rangkaian Pengusir Nyamuk Elektro Dengan Ic 555

Rangkaian pengusir nyamuk elektro dengan menggunakan IC 555 ini mempunyai kelebihan ialah lebih kondusif digunakan alasannya adalah mirip yang kita tahu anti nyamuk umumyang dipakai contohnya obat nyamuk bakar, semprot maupun yang berupa lotion mengandung bahan kimia yang tidak baik bagi badan.

Di pasaran pun telah banyak dijual anti nyamuk elektro dan efektif serta pastinya kondusif digunakan, rancangan untuk membangun circuit ini ialah sungguh sederhana alasannya memakai IC timer NE 555 dengan aksesori sedikit bagian yang mudah didapat.

Misalnya saja di artikel sebelumnya ada juga rangkaian sirine polisi dengan menggunakan IC 555 juga.

Cara kerja rangkaian pengusir nyamuk ini yakni dengan mempergunakan bunyi dari ultrasonik / ultrasound. Apa itu suara ultrasonik ? adalah adalah bunyi dengan frekuensi lebih dari 20 kHz.

Umumnya insan cuma bisa mendengar suara dengan frekuensi antara 20 Hz – 20 kHz saja namun pada beberapa hewan tertentu mirip misalnya nyamuk bisa mendengar bunyi diatas 20kHz – 40 kHz dan itu sangat mengusik indra pendengaran mereka.

Nah rangkaian yang akan dishare kali ini yakni untuk bisa menghasilkan bunyi dengan frekuensi 40 kHz.

Seperti yang dilihat pada gambar, IC 555 dirancang sebagai sebuah circuit tak stabil untuk bisa menciptakan suara 40 kHz, pada output IC 555 di pin out 3 frekuensi tersebut bisa dihasilkan.

Oleh alasannya adalah itu diharapkan juga sebuah speaker yang mampu menciptakan suara 40 kHz.

Tentunya speaker umumyang dipakai pada amplifier tidak mampu digunakan alasannya adalah tidak akan maksimal. Seperti yang kita tahu speaker biasanya dirancang untuk bunyi dengan range frekuensi 20 Hz – 20 kHz.

Solusinya ? kita mampu memakai piezo buzzer seperti gambar diatas, dengan frekuensi tinggi sehingga bunyi bisa tetap dihasilkan dengan maksimal dan mampu mengusir nyamuk.

Juga perlu dipastikan sebelum merakit circuit bahwa kita tidak akan mampu mendengar bunyi yang dihasilkan alasannya adalah frekuensi nya terang diatas rata rata frekuensi yang bisa didengar insan.

Lalu bagaimana caranya memastikan frekuensi sudah tepat ? kalau rekan teknisi memiliki osiloskop atau alat ukur frekuensi lainnya maka mampu dicoba dipakai. Tetapi kalau tidak ada, maka harus ditentukan frekuensi nya tepat yakni mengkalkulasikan dengan rumus dibawah ini

1.44 / ((R1+R2*2)*C)

Dimana R yakni resistor 1 K Ohm dan C yaitu kapasitor non polar. Dengan rumus diatas maka dimasukkan nilai unsur :

F = 1.44 / (1 + 2*1.3)*1000 * 0.01uF

F = 1.44 * 100000 / 3.6 = 40000 = 40KHz

source : circuitdigest.com

Share this post