Pengertian Dan Cara Kerja Relay
Di postingan kali ini kita akan membicarakan pengertian dan cara kerja relay, jenis atau macam macam, bab serta fungsi yang paling kerap dipakai dalam suatu circuit atau rangkaian baik elektronik ataupun rangkaian listrik. Komponen relay ini aneka macam macamnya dengan aneka macam desain dan ukuran sesuai kebutuhan.
Daftar Isi :
Apa itu Relay ?
Kita tahu bahwa banyak perangkat elektro yang menggunakan relay biar mampu bekerja dengan baik misalnya saja AC, kulkas, bahkan pada kendaraan bermotor sekalipun kita bisa memperoleh bagian relay, tentunya kita tahu saat menyalakan lampu sein motor atau kendaraan beroda empat terdapat bunyi tik tik, itu adalah suara dari kontak relay.
Pengertian relay yakni suatu saklar yang berisikan bab elektrikal yang ialah kumparan elektromagnet dan mekanikal yakni terdiri juga dari kontak mekanis. Kaprikornus tanpa adanya arus listrik, relay tidak mampu beroperasi atau kontaknya tidak bisa berpindah dari NC ke NO dan sebaliknya.
Fungsi Relay
Fungsi relay utamanya adalah selaku suatu saklar elektronik yang dibutuhkan saat diperlukan untuk menertibkan arus dan tegangan yang tinggi namun dengan kontrol dari hanya arus kecil saja, contohnya saja mengendalikan arus 220 VAC namun cuma dengan tegangan 6 VDC saja.
Pada mulanya relay diaplikasikan untuk koneksi antar telepon adalah untuk switching koneksi atau stasiun relay. Fungsi yang lain yang sering digunakan ialah pada rangkaian timer, rangkaian otomatis dan yang lain. Terdapat banyak kelebihan dibandingkan dengan saklar elektronika seperti pada sebuah rangkaian transistor selaku saklar.
Cara Kerja Relay
Untuk mampu mengetahui cara kerja relay secara sederhana mampu dengan melihat gambar komponen relay dibawah ini, biasanya bagian bagian relay terdiri dari :
- Elecromagnet
- Armature (tuas mekanik)
- Kontak switch
- Pegas/ Per
Pada saat kumparan elektromagnet yang didalamnya terdapat suatu logam ferromagnetis dialiri arus listrik maka akan muncul medan magnet sementara dan akan menarik tuas armature sehingga mengganti posisi dari kontak switch yang ada adalah dari sebelumnya NC (normally closed – kontak terhubung) menjadi NO (normally open – kontak terbuka), pengertian wajar disini pastinya yakni keadaan dikala relay tidak diberi tegangan.
Lebih jelasnya tentang pengertian NC / NO pada relay
- NO / Normally Open (kondisi relay belum diberi tegangan, tuas keadaan normal dan kontak open)
- NC / Normally Closed (keadaan relay diberi tegangan, tuas kondisi mempesona dan kontak tertutup)
Sifat magnet sementara ini akan terus ada selama coil masih dialiri arus listrik, umumnya rangkaian kontrol relay yakni terdiri dari arus kecil sedangkan kontak switch dihubungkan dengan arus atau tegangan tinggi untuk mengendalikan beban.
Contoh sederhana penerapannya contohnya saja fungsi relay pada lampu otomatis 220 VAC yang dikontrol oleh suatu rangkaian dengan sensor cahaya yang memiliki tegangan cuma 12 atau bahkan 6 Volt DC.
0 Response to "Pengertian Dan Cara Kerja Relay"
Post a Comment