Mengenal Mcb Dan Arti Kodenya
MCB yaitu salah satu perangkat penting dalam instalasi listrik. MCB ialah singkatan dari Miniature Circuit Breaker digunakan sebagai pelindung rangkaian listrik ini umumnya dipakai sebagai pengaman mesin di pabrik maupun selaku pembatas arus di rumah dan gedung.
MCB listrik yaitu salah satu komponen vital untuk melindungi keamanan kita sendiri maupun keselamatan perangkat listrik rumah kita, kita perlu menentukan dan menentukan MCB/Breaker yang sesuai dengan kebutuhan yang tentunya kita perlu mengenal MCB dan arti kodenya.
Nah berikut dibawah ini saya share bagaimana cara membaca aba-aba suatu MCB
- Arus Maximal pada MCB sesuai ditunjukkan pada gambar ialah 60A, dari beberapa produsen lazimnya telah cukup jelas memperlihatkan kapasitas MCB untuk mengalirkan arus listrik
- Range tegangan biasanya yang dipakai yakni 230 – 400 V
- Kapasitas Breaking tujuannya adalah nilai arus dimana jikalau MCB diberi arus listrik sampai 6000A maka MCB tidak akan rusak, sebaliknya jikalau arus yang masuk ke MCB lebih dari 6000A maka MCB akan rusak. Bedakan putus kontak dengan rusak ya/.
- Kelas Energi tujuannya besaran energi yang bisa dialirkan oleh MCB dalam satuan Joule, terdapat 3 kelas adalah 1,2, dan 3 dimana angka 3 yakni yang terbaik.
- Gambar dan simbol MCB 3 Phasa
Bagaimana Cara kerja MCB ?
MCB bekerja dengan cara memutuskan relasi listrik yaitu dengan memanfaatkan panas yang dihasilkan dari pemikiran listrik sesuai dengan beban listrik yang digunakan, alasannya adalah pada bagian kontak MCB terdapat bimetal yang hendak terputus kontaknya jika panasnya cukup untuk memuaikan bimetal atau dengan kata lain arus nya melampaui kapasitas MCB itu sendiri.
MCB ialah komponen yang umumnya dipasang pada setiap KWH Meter yang berfungsi sebagai pengaman bila terjadi korsleting listrik dan juga tentunya sebagai pembatas arus atau batas pemakaian daya sesuai dengan daya terpasang di rumah kita. Sehingga pastinya nilai kapasitas MCB akan berlawanan beda tergantung kapasitas daya terpasang dari PLN.
Terdapat banyak pilihan daya jenis ukuran MCB mulai dari 1A, 2A, 4A, 6A, 10A, 16A, 20A, 25A, 32A bahkan 60A mirip pola gambar diatas. Untuk menjumlah kapasitas arus maximal yang bisa dialirkan MCB mudah saja adalah dengan cara mengalikan kapasitas arus MCB dengan tegangan PLN yaitu 220 V.
Misalnya :
Untuk MCB 6A :
6A x 220V = 1320 VA
Untuk MCB 10A :
10A x 220V = 2200 VA
Jadi untuk MCB 10A bisa dialirkan arus listrik maximal sebesar daya reaktif sebesar 2200VA yang secara kasarnya pelanggan sering menyebutnya Watt, walaupun secara perhitungan sebenarnya berlawanan. Lebih jelasnya lihat juga definisi watt di Wikipedia.
Dari rumus diatas juga pastinya dimengerti tidak asal-asalan dalam menentukan ukuran MCB yang akan dipasang di sebuah instalasi listrik, tentunya kalau dikenali daya maksimal keseluruhan di suatu rumah yaitu 1300 VA maka MCB yang dipasang bukanlah yang 6A tetapi dipasang ukuran MCB yang lebih besar.
Alasannya yakni supaya dikala semua alat listrik di rumah dinyalakan berbarengan MCB tidak turun / trip / jepret. Selain itu mesti diperhatikan bahwa penggunaan MCB yang tidak sesui bisa menimbulkan kebakaran alasannya adalah listrik.
0 Response to "Mengenal Mcb Dan Arti Kodenya"
Post a Comment