Begini Cara Menjumlah Pemakaian Listrik Dengan Mudah

Sebenarnya cara menghitung pemakaian listrik itu tidak susah bahkan dengan menjumlah sendiri maka Anda mampu mengenali presentase keakuratan dari tagihan listrik yang umumnya didapat. Selain itu asumsi pemakaian listrik mampu dijalankan dengan membacanya dari meteran pulsa.

Perlu dikenali untuk cara menjumlah pemakaian listrik 3 phase tidak mampu denganb cara dibawah ini, cara dibawah ini hanya berlaku untuk pengguna listrik 1 phase.

Penasaran bagaimana cara menjumlah pemakaian listrik yang gampang dan cepat? Simak penjelasannya di bawah ini.

Cara Menghitung Pemakaian Listrik dengan kWh Meter

Pada dasarnya meteran listrik digital prabayar dengan pulsa token mempunyai fitur yang memungkinkan siapa pun agar bisa melakukan pembacaan daya yang tengah dipakai. Setiap watt yang keluar akan tercatat dengan sempurna di sana.

Cara Menghitung Pemakaian Listrik
Cara Menghitung Pemakaian Listrik

Jika Anda ingin tau bagaimana cara menjumlah tagihan listrik dari meteran, maka perlu dipahami apalagi dulu sistem pencatatan di meteran tersebut. Untuk mempermudahnya akan dicontohkan gambaran perkiraan yang sederhana di bawah ini.

Baca juga : Cara tambah daya listrik

Cara menghitung pemakaian listrik tentu ada rumusnya adalah dengan rumus listrik dibawah ini

kWh Pemakaian Listrik = daya alat listrik x usang pemakaian ( jam)

Pada meteran contohnya saja saldo yang tertera adalah sebesar 1.00 kWh, maka Anda mampu mengkalkulasikan bagaimana 1 kWh atau kapan 1 kWh ini dapat habis.

1 kWh sama besarnya dengan 1000 Watt x 1 Jam = 1000 Watt Hour

Karena 1000 Watt Jam disederhanakan menjadi 1 kWh

Apabila Anda mempunyai satu buah lampu yang mempunyai daya 1000 watt. Kemudian lampu itu akan dinyalakan dalam jangka waktu 1 jam lamanya, maka 1 kWh tadi menjadi habis. Itu artinya pemakaian dayanya adalah 1000 watt perjamnya karena durasi menyalanya lampu ialah 1 jam.

Baca juga : Alat Penghemat Listrik

Jika Anda menyalakan lampu hanya setengah jam atau 30 menit maka daya yang terpakai Cuma 500 watt per jamnya. Dengan kata lain daya yang digunakan ialah 0.50 kWh. Saldo di meteran Anda pastinya masih sisa 0.50 kWh juga jika lampu dinyalakan dalam rentang waktu setengah jam alias 30 menit.

0.5 kWh sama besarnya dengan 500 Watt x 1 Jam = = 500 Watt Hour

Karena 500 Watt Jam/ hour disederhanakan menjadi 1 kWh
Begini Caranya Cek Tagihan Listrik Bulan Lalu

Sementara itu jikalau lampu yang dimiliki Anda dayanya 100 watt, maka lampu tersebut mampu menyala dalam rentang waktu 10 jam lamanya. 100 watt dikalikan 10 jam ialah kesannya 1000 watt per jam alias 1 kWh. Jadi lampu 100 watt Anda tadi bisa menyala dalam durasi 10 jam lamanya alias sesuai dengan saldo permulaan yang ada di meteran.

Sama halnya bila Anda mempunyai kipas angin dengan 50 watt. Itu artinya kipas angin tersebut mampu menyala dalam durasi 20 jam lamanya. Kaprikornus 1000 watt dibagi 50 watt. Hasilnya yaitu 20 jam.

1 kWh sama besarnya dengan 50 Watt x 20 Jam = 1000 Watt Hour

Nah Untuk mengkalkulasikan berapa pemakaian listrik di rumah pastinya harus diketahui dahulu semua alat listrik yang dipakai kemudian cek lazimnya pada bagian belakang senantiasa terdapat gosip berapa daya listrik yang digunakan misalnya saja pada mesin basuh dibawah ini

menghitung pemakaian listrik mesin cuci
Menghitung pemakaian listrik mesin basuh

Sekarang bila Anda telah berbelanja pulsa listrik sebesar Rp 100.000,- dan saldo yang didapat yaitu 68.20 kWh alias 68.200 watt per jam ( perhitungan dikala postingan dibentuk untuk golongan 1300VA). Lalu perkiraan pemakaian mesin cuci digunakan mencuci dan mengeringkan masing masing 1 jam maka perhitungannya :

Daya terpakai = (Daya Pengeringan + Daya Mencuci) x Waktu Pakai

Daya terpakai = (325 + 250) x 1 jam = 575 Wh = 0.575 kWh

Maka Anda mampu mengkalkulasikan sendiri berapa daya terpakai bukan ialah dengan perkiraan dibawah ini :

68.2 kWh – 0.575 kWh = 67.625 kWh

Cara Menghitung Pemakaian Listrik Per Bulan

Setelah mengenali rumus dasar dari cara menjumlah pemakaian listrik maka untuk mengetahui pemakaian listrik tiap bulannya Anda perlu tahu berapa banyak daya watt yang diharapkan di tiap peralatan elektronik maupun lampu di rumah. Berikut ini adalah ilustrasi sederhana dari kebutuhan daya di sebuah rumah :

Kebutuhan lampu yang diketahui :

  • 2 buah lampu kamar tidur dan 1 kamar mandi: 20 watt x 3 = 60 watt
  • 1 buah lampu ruang tamu: 40 watt
  • 1 buah lampu ruang tengah: 40 watt
  • Total daya lampu: 140 watt

Misalkan lampu-lampu tersebut akan menyala dari pukul 4 sore hingga pukul 6 pagi, maka durasi menyalanya yakni 12 jam. Dari pola itu maka perharinya Anda akan memakai 140 kWh dikalikan 12 jam durasi lampu menyala.

140 watt x 12 jam = 1680 watt per jam alias 1.68 kWh.

Dalam satu bulan ada 30 hari, maka tinggal dikalikan 30 saja :

1.68 kWh x 30 = 50400 watt per jam alias 50.40 kWh.

Kemudian peralatan elektronika lain yang dimengerti ialah :

  • 1 buah mesin air: 120 watt dan menyala 1 jam perharinya. Maka 1 x 120 = 120 watt per jam.
  • 1 buah TV: 50 watt dan menyala 12 jam perharinya. Maka 12 x 50 = 600 watt per jam.

Apabila kebutuhan peralatan elektronik lain dijumlahkan maka 120 ditambah 600 risikonya yaitu 720 watt per jam. Maka pemakaian listrik selama 30 hari :

720 x 30 = 21600 watt per jam alias 21.60 kWh.

Itu artinya kebutuhan listrik Anda dalam satu bulan untuk TV dan pompa air ialah 21.60 kWh.

Dari klarifikasi di atas mampu ditarik kesimpulan jikalau dijumlahkan keseluruhannya maka listrik yang diharapkan yakni

50.40 + 21.60 = 72.00 kWh

Itu artinya saldo meteran yang harusnya tertera di sana yaitu sebesar itu.

Kemudian sehabis mengenali berapa besar daya listrik yang Anda butuhkan tiap bulannya maka berapa banyak dana yang harus dikeluarkan dalam mengeluarkan uang listriknya? Caranya adalah Anda hanya perlu mengalikannya dengan harga per kWhnya saja.

Apabila harga per kWh dari daya listrik ialah Rp 1.467,- maka pulsa listrik yang harus anda beli tiap bulannya adalah :

72.00 kWh x 1.467 = Rp 105.624,-

Anda harusnya mengeluarkan uang sebesar itu jikalau dijumlah dengan cara menjumlah pemakaian listrik di atas.

Demikian klarifikasi wacana cara menghitung pemakaian listrik yang gampang dan cepat. Karena telah tahu rumus dasar bahkan ada cara yang telah dicontohkan maka coba hitung sendiri keperluan daya listrik di rumah Anda perbulannya.

Dengan mengenali cara perhitungannya maka Anda mampu memperkirakan sendiri berapa banyak yang mesti dibayarkan tiap bulannya, bukan? Semoga berita ini banyak membantu Anda.

Related Posts

0 Response to "Begini Cara Menjumlah Pemakaian Listrik Dengan Mudah"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel