Thermistor Ac, Fungsi, Cara Kerja Dan Harga
Sensor thermistor AC yakni salah satu part yang berfungsi sebagai sensor suhu (temperature sensor) pada unit AC/ Air Conditioner dan memiliki peranan yang penting agar AC bisa berfungsi normal, pada postingan dibawah ini akan diterangkan fungsi serta cara kerja dan tanda-tanda yang ditimbulkan jikalau terjadi kerusakan pada thermistor AC.
Bagi yang belum tahu, Thermistor ialah campuran dari Thermal dan Resistor sehingga mampu diartikan juga pemahaman thermistor yakni resistor yang nilai resistansi nya bergantung pada suhu di sekitarnya.
Baca juga : Pengertian Thermistor
Daftar Isi :
Fungsi Thermistor AC
Fungsi thermistor AC yakni untuk mendeteksi suhu ruangan dimana unit indoor AC diposisikan, suhu yang terdeteksi ini akan diubah menjadi nilai resistansi yang akan diteruskan ke modul AC yang kemudian akan mengendalikan kinerja kompresor, kapan untuk menghidupkan dan mematikan kompresor, tentunya diubahsuaikan juga dengan setting pada remote AC.
Baca juga : Cara kerja AC Split
Pada unit AC indoor biasanya terdapat 2 sensor suhu termis ialah :
- Thermistor untuk mengukur suhu ruangan
Sesuai namanya, fungsi thermistor AC ini berfungsi untuk mengukur suhu di sekeliling unit indoor, nantinya output dari thermistor ini akan menjadi input bagi modul AC untuk menyalakan dan mematikan kompresor tergantung setting remote pengguna. Ciri sensor ini ialah ujungnya yang dibuat dari materi plastik.
- Thermistor untuk mengukur suhu Pipa Evaporator
Thermistor ini ditempatkan pada unit evaporator pada bab pipa pipanya, thermistor ini condong lebih sering rusak pada unit AC, bentuknya sedikit berlawanan dari thermistor pengukur suhu ruangan namun umumnya untuk soket terminalnya digabung. Ciri sensor ini yaitu ujungnya yang dibuat dari bahan tembaga.
Cara Kerja Thermistor AC
Cara kerja thermistor AC yakni dengan mendeteksi pergantian suhu yang terjadi pada unit AC, dalam hal ini maka yang diukur yakni suhu ruangan dan suhu pada evaporator.
Thermistor AC menggunakan tipe NTC sehingga makin masbodoh maka kian tinggi nilai resistansi
Biasanya yang dipakai pada unit AC yakni jenis NTC thermistor (negative temperature coefficient)
Perubahan suhu pada thermistor secara otomatis akan mempengaruhi resistansi pada ujung kaki terminal thermistor yang berikutnya perubahan suhu ini akan diteruskan ke modul/ mainboard air conditioner.
Singkatnya prinsip kerja thermistor adalah selaku sensor yang membaca suhu dan yang mampu dijadikan contoh bagi modul ac untuk memberi perintah menyalakan dan mematikan unit outdoor jika suhu ruangan sudah tercapai.
Bahkan jika posisi thermistor pada AC berganti, maka pembacaan menjadi tidak akurat, posisi thermistor bisa berganti contohnya dikala pembersihan unit indoor.
Ciri Thermistor AC Rusak
Kerusakan pada sensor suhu thermistor akan menyebabkan fungsi AC menjadi tidak normal dan bisa menjadi salah satu penyebab AC tidak cuek. Dikarenakan terdapat 2 thermistor, maka tanda-tanda/ ciri thermistor AC ini juga mampu berbeda :
Ciri Thermistor Suhu Ruangan Rusak
Jika thermistor yang rusak adalah untuk pembaca suhu ruangan, akan menyebabkan suhu menjadi terlalu hambar dikarenakan kompresor terus bekerja karena suhu ruangan yang disetting masih belum tercapai atau malah bisa juga menjadi tidak dingin sama sekali alasannya kompresor tidak ada perintah untuk menyalakan kompresor.
Namun kerusakan pada thermistor suhu ruangan agak jarang terjadi.
Ciri Thermistor Suhu Pipa Evaporator Rusak
Kerusakan pada thermistor suhu evaporator lebih sering terjadi dengan ciri lazimnya AC menjadi kurang cuek hal ini disebabkan kompresor berhenti bekerja padahal suhu pada evaporator belum tercapai, kinerja dari kompresor juga menjadi tidak beraturan.
Ciri Thermistor rusak lainnya juga bisa mirip berikut :
- Indikator timer atau power kedip
- Remote tidak mau dinyalakan
- Terdapat bunyi buzzer tiap kali dinyalakan dan unit indoor kembali mati tak ingindihidupkan.
Cara Mengukur Thermistor AC
Untuk menentukan kerusakan AC tidak acuh taacuh yang disebabkan oleh sensor suhu maka mampu dengan cara mengukur thermistor, pengukuran resistansi ini bisa dengan memakai multimeter analog maupun digital.
Baca juga : Tutorial cara mengukur thermistor
Pertama, cabut dulu sensor thermistor pada AC, umumnya satu soket pada modul digunakan untuk kedua sensor thermistor sehingga terdapat 4 pin kaki soket.
Gunakan AVOmeter/ multimeter dan ukur resistansi pada kaki terminal, resistansi sebaiknya berkisar antara 7 – 15K Ohm, untuk memastikan suhu masih mampu terdeteksi oleh thermistor paling mudah ialah dengan memasukkan thermistor ke air es, dan amati perubahan resistansi yang terbaca pada multimeter.
Jika pada multimeter sama sekali tidak terbaca resistansi atau malah short maka bisa ditentukan thermistor rusak dan mesti diganti. Untuk harga thermistor sendiri sangat terjangkau adalah berkisar 35 ribu – 50 ribu saja.
Sebelum berbelanja thermistor, tentukan juga tipe soket nya karena mungkin saja berbeda, misalnya saja untuk thermistor ac panasonic, thermistor ac samsung dan daikin tipe soketnya untuk beberapa model AC mungkin saja berlainan.
0 Response to "Thermistor Ac, Fungsi, Cara Kerja Dan Harga"
Post a Comment