Pengertian Dan Fungsi Sensor Tekanan
Sensor tekanan, atau yang diketahui dengan sensor pressure, berfungsi selaku pembaca nilai tekanan dari cairan maupun bahan gas. Komponen sensor ini cukup luas dipakai baik pada alat elektronik, otomotif maupun dunia industri.
Baca juga : Jenis dan Fungsi Sensor Cahaya
Daftar Isi :
Prinsip Kerja Sensor Tekanan
Sensor tekanan yakni sebuah alat yang dipakai untuk mengukur besaran sebuah tekanan. Caranya ialah dengan mengganti tegangan mekanis menjadi sinyal listrik. Sederhananya, alat ini bisa mengubah tekanan menjadi induktansi.
Prinsip kerjanya ialah mengubah tekanan pada kantung perangkat sensor yang mampu menjadikan berubahnya posisi inti kumparan. Akibat dari proses tersebut, induksi magnetik yang ada pada kumparan pun akan mengalami pergantian.
Jenis kumparan yang dipakai pada perangkat sensor ini adalah kumparan CT (center tap). Dengan begitu, bila intinya mengalami perubahan, maka induktansi pada salah satu kumparan akan bertambah, kemudian induktansi pada kumparan lainnya akan menyusut.
Setelah itu, barulah sinyal yang ada pada perangkat akan berubah menjadi induktansi magnetik yang muncul pada kumparan tersebut menjadi sebuah tegangan sepadan.
Macam-Macam Sensor pressure Beserta Fungsinya
Sensor tekanan ini mempunyai berbagai jenis. Berikut berbagai jenis-jenis tersebut :
1. Pressure Gauge (Tekanan Gauge)
Jenis yang satu ini dikenal selaku tekanan relatif, ialah jenis tekanan yang diukur relatif terhadap tekanan atmosfer. Jenis yang satu ini, merupakan selisih antara tekanan diktatorial dengan tekanan atmosfer.
2. Differential Pressure (Tekanan Diferensial)
Sensor pressure bertipe diferensial merupakan jenis perangkat yang diukur pada tekanan lain, atau beda tekanan.
3. Vacum
Jenis tekanan vacum ini juga diketahui juga dengan istilah tekanan hampa. Tekanan ini lebih rendah daripada tekanan atmosfer.
4. Absolute Pressure (Tekanan Absolut)
Tekanan adikara ialah harga tekanan yang pada dasarnya dihitung relatif terhadap tekanan nol mutlak.
Jenis jenis Sensor Tekanan
Berikut ini ialah berbagai jenis teladan sensor tekanan yang sering dipakai:
1. Linear Variable Differential Transformer (LVDT)
LVDT merupakan sensor tekanan yang berfungsi berdasarkan pada ada atau tidaknya medan magnet yang terjadi. LVDT sendiri pertama kali dikemukakan oleh seorang berjulukan G.B Hoadley. Dia menggunakan perangkat ini pertama kalinya untuk kepentingan militer.
Sensor tekanan LVDT pertama kali meningkat pada tahun 1950-an dan masih terkenal sampai ketika ini. Bahkan, LVDT sekarang sudah dipakai untuk banyak sekali kepentingan industri.
Pasalnya, sensor ini mempunyai keunggulan dari sisi kepadatan, kekuatan, sensitivitas yang baik, bisa mengatasi input yang berlebih, dan lain-lain.
2. Sensor Tekanan Semikonduktor
Tipe yang satu ini diketahui juga dengan MPX4100. Perangkat ini adalah seri Manifold Absolute Pressure atau MAP. Fungsinya adalah untuk membaca tekanan udara dalam suatu manifold.
MPX4100 ialah salah satu jenis sensor tekanan yang sudah dibekali dengan rangkaian pengkondisian sinyal. Selain itu, juga telah disematkan temperatur kalibrator yang mampu menciptakan sensor menjadi stabil pada perubahan suhu yang terjadi.
Prinsip kerja dari perangkat ini adalah mengganti tegangan mekanik menjadi listrik. Daya yang diberikan pada kawat dalam perangkat, dapat menyebabkan kawat tersebut menjadi bengkok. Kemudian, ukuran kawat tersebut berubah dan mengganti ketahanannya.
3. Tipe Bourdon Tubes
Contoh sensor tekanan berikutnya ialah Bourdon Tubes. Perangkat ini berbentuk pipa pendek lengkung. Salah satu ujung perangkat ini umumnya tertutup. Prinsip kerjanya ialah menawarkan tekanan untuk menegang.
Perubahan yang dihasilkan dari prinsip kerjanya, seimbang dengan besarnya tekanan yang diberikan.
Contoh sensor tekanan yang satu ini memiliki keunggulan yang tidak gampang terpengaruh oleh pergeseran temperatur dan baik digunakan untuk mengukur tekanan mulai dari 30-100.000 psi.
Mengenal Sensor Tekanan Udara
Ada aneka macam macam jenis sensor tekanan yang ketika ini ada di sekeliling kita. Salah satunya adalah sensor tekanan udara. Fungsinya ialah untuk menawarkan isu data tekanan udara. Alat ini sudah diaplikasikan pada beberapa perangkat, salah satunya mesin dengan sistem injeksi elektronika atau EFI.
Output dari sensor tekanan berbentukhasil pengukuran, mampu dengan satuan psf, mmHg, inHg, psi, kafetaria, atau atmosphere (atm).
Sensor tekanan udara banyak diimplementasikan pada dunia otomotif, terutama mobil. Karena intinya, tekanan udara di dalam intake manifold akan berubah-ubah dengan kondisi kerja mesin dan throttle valve.
Alat ini bisa memberikan bahwa tekanan pada intake manifold memiliki relasi langsung pada beban kerja mesin. Selain untuk kendaraan beroda empat, sensor jenis tekanan udara juga sering digunakan pada beberapa perangkat lain.
Misalnya saja untuk para pehobi arduino, tentunya sudah mengenal sensor tekanan udara arduino, yang paling terkenal yaitu tipe sensor tekanan MPX5700DP, berikut yakni gambar serta konfigurasi kaki terminal sensor tersebut
Sensor ini gampang didapatkan bahkan dengan harga yang terjangkau
Mengenal Sensor Tekanan Air
Selain sensor tekanan untuk udara, sensor untuk air juga tidak kalah terkenal. Alat ini sering sekali dipakai untuk kegiatan praktek industri mirip:
- Lingkungan industri dinamis
- Pemeliharaan air dan rekayasa tenaga air
- Peralatan konstruksi transportasi
- Teknologi kapal
- Pipa
Sensor ini bisa mendeteksi berita yang terukur serta mengubah info yang sudah terdeteksi menjadi sebuah sinyal listrik. Inti dari sensor ini, biasanya terbuat dari silikon yang menyebar pada area penampang sensor nya.
Prinsip kerjanya yakni, tekanan air nantinya akan eksklusif dipraktekkan pada diafragma sensor. Selanjutnya, diafragma tersebut akan menghasilkan mikro-perpindahan sepadan dengan tekanan air.
Kemudian, kendala listrik dari sensor berganti, serta bab sirkuit elektronik digunakan biar bisa mendeteksi adanya perubahan, dan output sinyal serta pengukuran standar sesuai dengan tekanan yang diubah.
Contoh Sensor Tekanan Pada Industri
Sensor tekanan telah lama dipakai pada banyak sekali bidang industri. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Sebagai Sensor Pada Alat Drum Uap Boiler
Alat yang dipakai pada industri ini yaitu jenis water sensor pressure, untuk mengukur tekanan air. Alat ini berfungsi untuk mengetahui level tekanan air yang ada di dalam drum. Alat tersebut nantinya akan mengeluarkan sinyal pada angka 4-20mA atau 0-5V.
Kemudian, isu tersebut akan ditampilkan secara digital lalu ditampilkan juga pada display.
2. Penggunaan Alat Sensor Pada Pabrik Gula
Alat sensor ini juga biasa dipakai pada industri gula. Alat akan dipasang pada ketel steam uap yang menjadi jantung pada industri tersebut. Steam yang akan dihasilkan oleh ketel, nantinya akan dimanfaatkan untuk memproses atau memasak gula.
Di lain segi, juga bisa digunakan selaku pembangkit listrik. Fungsinya yaitu untuk memutar turbin uap lalu menuju generator dan menjadi suatu listrik.
Sensor tekanan juga menjadi suatu alat untuk mengukur nilai tekanan steam. Tujuannya agar metode bisa menjaganya.
3. Sebagai Pengaman Turbin Uap PLN
Sensor tekanan sangat penting sekali pada sistem keamanan turbin uap. Alat sensor akan memberi isu apakah nilainya berada di atas atau di bawah patokan turbin tersebut. Selanjutya, kontroler yang membaca nilainya, secara otomatis akan mematikan turbin, atau menyalakan alarm bila terlalu tinggi atau terlalu rendah.
Baca juga : Cara Kerja PLTA
Fungsinya adalah untuk mengamankan nilai tekanan turbin uap agar tidak melampaui atau tidak kurang dari nilai yang sudah di-setting.
Demikian penjelasan perihal sensor tekanan, mulai dari perangkat yang dibutuhkan untuk sensor udara maupun air. Perangkat ini memiliki fungsi yang sangat vital, khususnya dalam beberapa sektor industri. Fungsinya dapat memberikan kita berita yang detail terkait tekanan udara maupun air pada sebuah peralatan tertentu.
0 Response to "Pengertian Dan Fungsi Sensor Tekanan"
Post a Comment