Pemahaman Dioda, Jenis Dan Fungsinya
Ada banyak sekali jenis jenis dioda yang tersedia dengan berbagai macam kegunaan atau fungsinya pada sebuah rangkaian elektronika. Umumnya yang paling dikenal yakni dioda penyarah, zener, padahal berbagai type lain yang terdapat dipasaran dan digunakan secara luas.
Daftar Isi :
Pengertian Dioda
Pengertian Dioda yaitu bagian semikonduktor yang mampu dipakai pada banyak sirkuit elektro, walaupun fungsi atau prinsip kerja dioda tetap sama adalah menyearahkan gelombang atau arus listrik namun sebab karakteristik nya berlawanan sehingga aplikasi dioda pada rangkaian pun akan berlawanan juga tergantung jenisnya.
Tentu saja bila dibahas semua type dioda yang ada akan sangat panjang terlebih jikalau dibahas dengan cara kerja masing masing dioda, bagaimana aplikasi dioda pada rangkaian elektronik dan yang lain.
Jenis jenis Dioda
Tetapi setidaknya ada baiknya juga selaku teknisi wajib tahu bukan jenis jenis dioda yang ada sebab siapa tahu dengan mengenali type yang ada rekan teknisi mampu lebih berkreasi dengan bagian semikonduktor yang satu ini.
Dioda Rectifier / Penyearah
Jenis dioda yang satu ini pastinya ialah yang paling banyak digunakan secara luas dan paling banyak terdapat di toko elektronika. Sesuai dengan namanya adalah rectifier, pengertian dioda penyearah yang mempunyai arti fungsinya ialah selaku penyearahan arus AC / bolak balik menjadi arus DC pada sebuah rangkaian.
Type dioda yang satu ini juga biasa disebut dioda PN. Karena aplikasi pada rangkaian umumnya pada power supply maka umumnya kapasitas nya juga rata rata cukup besar mampu hingga puluhan ampere dan tegangan kerja yang tinggi.
Berikut ini bentuk fisik dioda rectifier dan simbol pada rangkaian :
Oia, bagi yang belum tahu alasannya seringnya digunakan sebagai penyearah arus maka ada juga dioda bridge yang bahwasanya yakni sama dengan dioda rectifier biasa cuma saja dipacking dalam satu kesatuan sehingga mempermudah pemasangan pada PCB sirkuit elektro.
Berikut simbol untuk dioda bridge serta fisknya :
Pada dioda rectifier 2 kaki terdapat arahan untuk membedakan tegangan dan arus nya, berikut ialah tabel spesifikasi dioda :
Tegangan | Arus 1A | Arus 1.5A | Arus 3A | Arus 6A | Arus 10A |
50 V | 1N4001 | 1N5391 | 1N5400 | 6A05 | 10A05 |
100 V | 1N4002 | 1N5392 | 1N5401 | 6A1 | 10A1 |
200 V | 1N4003 | 1N5393 | 1N5402 | 6A2 | 10A2 |
400 V | 1N4004 | 1N5395 | 1N5404 | 6A4 | 10A4 |
600 V | 1N4005 | 1N5397 | 1N5406 | 6A6 | 10A6 |
800 V | 1N4006 | 1N5398 | 1N5407 | 6A8 | 10A8 |
1000 V | 1N4007 | 1N5399 | 1N5408 | 6A10 | 10A10 |
Sumber data : Wikipedia
Dioda Zener
Umumnya dioda difungsikan dengan cara menunjukkan arah arus maju atau dengan kata lain berfungsi sebagai penyearah tetapi, tetapi pada dioda zener arus diberikan terbalik atau seolah olah rangkaian di shortkan.
Aplikasi dioda zener pada rangkaian yakni selaku penyetabil tegangan yang secara kasarnya diparalelkan dengan rangkaian power supply dan umumnya dikombinasikan dengan transistor selaku saklar atau transistor penguat arus. Simbol nya ialah sebagai berikut :
Dioda jenis ini juga terdapat cukup banyak kombinasi antara 2,4 Volt sampai ratusan volt dengan daya yang bermacam-macam juga sampai 50 Watt. Berikut ini ada acuan penggunaan fungsi dioda zener pada rangkaian dimana sumber tegangan supply yakni 12 Volt sehabis melalui rangakain sederhana penyetabil tegangan dengan zener output rangkaian menjadi stabil 8,2 VDC.
Secara fisik ukuran dioda yang satu ini lazimnya kecil alasannya memang dalam penggunaannya juga dikombinasikan dengan transistor penguat arus.
Baca juga : Pengertian Dioda Zener
Dioda Varactor / Varicap
Dioda jenis ini juga banyak digunakan pada sirkuit elektronika lazimnya modul RF, Osilator dan rangkaian lain yang berubungan dengan frekuesni. Penggunaan dasarnya kurang lebih sama dengan zener dimana arus yang dialirkan terbalik.
Secara berangasan Varicap ini yaitu adonan antara dioda dengan kapasitor alasannya adalah didalamnya memang terdapat pelat kapasitor yang nilai kapasitansinya berubah ubah tergantung tegangan yang diberikan ke kaki kaki dioda tersebut.
Sepengetahuan penulis kian tinggi tegangan yang diberikan maka makin kecil kapasitansi yang diperoleh. Berikut ini simbol dan ukuran Dioda Varactor :
Dioda Photo / Photo Diode
Kalau tipe yang satu ini banyak digunakan pada rangkaian otomatis yang berafiliasi dengan sensor cahaya bisa berupa metode pengaman, saklar otomatis dan lain lain. Cara kerja kurang lebih saat badan komponen terkena cahaya maka dioda akan mengalirkan arus satu arah seperti rectifier, arus yang dihantarkan tergantung seberapa besar intensitas cahaya yang masuk.
Semakin besar atau berpengaruh cahaya yang masuk ke dioda maka kian kecil resistansi diode tersebut atau arus yang dihantarkan kan menjaddi lebih besar.
Oia, bagi yang tahu Lux Meter, alat ukur untuk mengukur besar lengan berkuasa tidaknya intensitas cahaya biasanya menggunakan dioda foto selaku sensornya. Jika penggunaan pada mesin TV sering dipakai optocoupler yang juga yaitu jenis dioda foto. Berikut ini simbolnya :
Ukuran dioda photo kecil dan bentuknya nyaris seperti dengan resistor LDR.
Light Emitting Diode / LED
Banyak yang berasumsi bahwa lampu LED benar benar yakni sebuah lampu, sesungguhnya LED adalah salah satu dari diode yang banyak dipakai. Elektroda atau kaki kakinya pun sama saja mempunyai Katoda (+) dan Anoda (-).
Tentunya rekan rekan teknisi telah tahu kan fungsi dari LED diode ini ? contohnya saja sebagai lampu indikator pada rangkaian, transmisi sinyal cahaya, dan tentu saja dikala ini banyak dipakai sebagai panel salah satu TV datar yakni TV LED.
Cara kerja dioda LED bisa bercahaya saat arus bias mengalir antara juction P dan N. Walaupun cuma sebagai lampu saja unsur ini tetap memakai semikonduktor dan bisa menghasilkan aneka macam macam warna meskipun warna orisinil sebenarnya ialah merah.
Perkembangan dioda jenis ini sekarang ini sangat pesat dengan banyak sekali variasi dan penggunaan lebih luas, sebut saja penggunaan pada TV atau OLED yang nantinya akan diaplikasikan ke ponsel pintar jenis layar yang fleksibel, jadi bukan lagi cuma selaku indikator ya. Berikut ini bentuk fisik dan simbol lampu LED pada rangkaian :
Dioda Schottky / Dioda SCR
Tipe memang sungguh banyak dan salah satunya yaitu SCR yang merupakan akronim dari Silicon Controlled Rectifier bahwasanya sih lebih mirip transistor sebab mempunyai 3 kaki.
Perbedaan dengan transistor yaitu jika transistor memiliki kaki Basis, Kolektor dan Emitor maka pada SCR kakinya adalah Gate, Katoda dan Anoda sehingga dalam simbolnya pun mirip dengan suatu dioda yang dilengkap dengan gate.
Cara kerja dioda SCR adalah ketika kaki Gate diberi trigger maka arus dari Anoda bisa mengalir ke Katoda. Berikut simbol jenis dioda ini :
Aplikasi dioda SCR banyak dipakai pada rangkaian Inverter, saklar otomatis, penguat output vertikal pada TV dan lain lain
Nah demikian jenis jenis dioda yang paling kerap digunakan, dan alasannya dioda yaitu salah satu komponen yang paling banyak digunakan maka sudah semestinya seorang teknisi elektro mengetahui cara mengukur dioda.
0 Response to "Pemahaman Dioda, Jenis Dan Fungsinya"
Post a Comment