Perbedaan Generator Ac Dan Dc Dengan Prinsip Kerjanya

Generator yakni sejenis mesin listrik yang bisa menkonversi atau mengubah energi gerak menjadi energi listrik. Terdapat 2 jenis generator adalah AC dan DC, apa perbedaan generator AC dan generator DC ? berikut dibawah ini penjelasannya biar tidak salah pilih dalam menentukan jenis generator.

Perbedaan Generator AC dan DC

Daftar Isi :

Apa Perbedaan Generator AC dan DC ?

Semua jenis generator listrik melakukan pekerjaan dengan mengganti energi mekanik ke energi listrik lewat induksi elektromagnetik. Elektromagnetik ini terjadi dikala arus melewati medan magnet yang bergerak, yang memungkinkan energi gerak diubah ke energi listrik. Ini yaitu prinsip dasar generator bisa menciptakan arus listrik.

Baik itu generator AC maupun DC memakai induksi elektromagnetik dalam proses kerjanya dan bahkan memiliki konstruksi yang serupa persis.

Namun, cara kerja kedua generator tersebut pastinya berlawanan. Generator AC menghasilkan arus listrik jenis AC (alternating current) atau arus listrik bolak balik sedangkan pada generator DC, arus listrik yang dihasilkan berbentukarus searah (direct current)

Baca juga : Perbedaan Arus AC dan DC Serta Pengertiannya

Prinsip Kerja Generator AC

Prinsip kerja generator AC mengkonversi energi mekanik ke energi listrik dengan bentuk sinyal AC dengan frekuensi 50 atau 60 Hz. Arus yang diinduksi pada unsur kumparan (armature) diteruskan ke sirkuit dengan memakai 2 buah slip ring yakni berbentukcincin terpisah yang diletakkan di ujung poros generator.

Prinsip Kerja Generator AC

Kedua cincin ini pada ujung poros tidak saling bersinggungan tetapi masing masing cincin terhubung dengan kumparan pada armature. Pada saat generator berputar yang lalu memutar armature akan menghasilkan induksi elektromagnet dan menciptakan arus listrik pada cincin.

Arus listrik yang dihasilkan pada kedua cincin ini bisa bertindak selaku kutub faktual dan kutub negatif sebab gerakan pada masing masing kumparan naik dan turun secara periodik. Proses inilah yang menghasilkan arus listrik bolak balik.

Letak kutub pada generator menentukan arah putaran generator dengan ketentuan arah fluks magnet selalu dari kutub magnet utara ke selatan

Prinsip Kerja Generator DC

Pada konstruksi nya generator AC dan DC tidak berbeda jauh, hanya saja pada generator DC pada ujung poros nya tidak memakai slip ring. Namun memakai brush untuk meneruskan arus listrik yang dihasilkan oleh induksi elektromagnetnya.

Konstruksi brush ini mirip satu buah cincin belah dengan brush pada bab kiri dan kanannya dan pada dikala armature berputar menghasilkan arus DC karena masing brush kiri dan kanan bertindak selaku brush kasatmata (+) dan negatif (-)

Prinsip Kerja Generator DC

Perbedaan signifikan bila daripada generator AC, pada generator DC terdapat komutator yang ialah bagian terpenting dari suatu DC generator, part inilah yang mengkonversi arus bolak balik menjadi ke bentuk arus searah.

Komutator ini yang dibuat dari lapisan tembaga yang masing masingnya terpisahkan dengan bahan isolator mika.

Perbedaan Mendasar Generator AC dan DC

Berikut dibawah ini yakni perbedaan fundamental generator ac dan dc dalam bentuk tabel perbandingan :

AC GeneratorDC Generator
Perangkat mekanik yang mengkonversi energi kinetik kedalam energi listrik dengan sinyal ACPerangkat mekanik yang mengkonversi energi kinetik ke dalam energi listrik dengan sinyal DC
Sering disebut juga Alternator atau Generator AC tergantung konstruksi generatornyaSering disebut juga sebagai dinamo listrik
Arus di induksi pada bagian rotor atau stator tergantung konstruksi generatornyaArus di induksi pada bagian rotor
Menghasilkan arus listrik AC (alternating current) seperti pada arus listrik PLNMenghasilkan arus listrik DC (direct current) atau arus searah
Pada generator AC tidak terdapat komutatorMemiliki komutator untuk menciptakan arus searah
Menggunakan slip ring untuk mendistribusikan arus induksi ke sirkuitMenggunakan slip ring untuk mendistribusikan arus induksi ke sirkuit sekaligus mengkonversi ke bentuk pulsa DC
Tegangan output yang dihasilkan relatif lebih tinggiTegangan output yang dihasilkan relatif lebih rendah
Kehilang daya yang rendah pada slip ring AC generatorKehilangan daya yang lebih besar pada slip ring alasannya adalah adanya percikan/ bunga api pada DC generator
Tidak ada batasan tegangan yang dihasilkan pada AC generatorTerdapat batas-batas tegangan karena seiring bertambah tegangan maka akan timbul percikan pada komutator dan mampu menghancurkan part
Umur pemakaian brush generator lebih usang Umur pemakaian brush generator relatif kurang tahan lama sebab adanya bunga api
Tidak membutuhkan perawatan rutin dan lebih abadiDiperlukan perawatan berkala
Efisiensi yang lebih baik dikarenakan proses kerja slip ring yang lebih smoothEfisiensi kurang kalau daripada AC generator sebab proses kerja slip ring tidak efisien
Desain yang sederhanaDesain lebih kompleks
Tegangan AC output yang dihasilkan mampu mudah dikonversi ke tegangan rendah maupun tinggi untuk ditransmisikan ke lokasi yang jauhTidak disarankan untuk ditransmisi ke lokasi yang jauh alasannya diperlukan ongkos yang lebih besar
Biasa dipakai untuk penggunaan kelistrikan rumahan, perkantoran dllBiasa dipakai pada perangkat motor DC seperti sistem subway dan sistem backup baterai

Kesimpulan dari perbandingan antara generator AC dan DC diatas adalah, generator AC mempunyai ketahanan yang lebih baik, era pakai lebih usang dan desain yang lebih sederhana dibanding dengan generator DC.

Namun demikian untuk memilih mana yang lebih baik harus diubahsuaikan dengan kebutuhan daya dari beban listrik itu sendiri.

0 Response to "Perbedaan Generator Ac Dan Dc Dengan Prinsip Kerjanya"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel