Kenapa Kebakaran Karena Listrik Bisa Terjadi ? Ini Jawabannya

Seolah tidak ada habisnya gosip di media elektronik perihal kebakaran yang hampir terjadi tiap hari dan tidak sedikit diantaranya disebabkan oleh Listrik, pertanyaannya kenapa kebakaran karena listrik mampu terjadi ? pada postingan kali ini akan dicoba share beberapa hal yang bisa menimbulkan listrik begitu berbahaya sampai menimbulkan kebakaran.

Tidak sedikit juga korban jiwa serta kerugian materi yang bantu-membantu sukar untuk diukur alasannya kebanyakan barang berharga pastinya sudah ikut terbakar api

Umumnya penyebab kebakaran sebab listrik disebabkan alasannya adanya konsleting listrik yang bekerjsama hal tersebut adalah sangat kecil kemungkinannya karena terdapat MCB ( Miniature Circuit Braker ) yang akan segera memutus fatwa listrik begitu terjadi konsleting / beban listrik melebihi kapasitas MCB tersebut.

Untuk mengenal lebih jauh tentang MCB mampu cek postingan mengenal MCB dan arti kodenya. Idealnya MCB akan secepatnya memutuskan arus listrik bila arus yang dilaluinya melampaui kapasitas yang ada pada MCB sehingga selama kapasitas yang digunakan sesuai dengan seharusnya maka arus listrik akan terputus dengan sendirinya.

Nah berikut ini aku rangkum beberapa yang paling sering menjadi penyebab terjadinya kebakaran dalam hal ini yang berhubungan dengan kelistrikan, adalah :

Daftar Isi :

• Penggunaan Kabel Berukuran Kecil
• Instalasi yang tidak cocok kriteria
• Penggunaan Stop Kontak Terminal Yang Berlebihan
• Bagaimana Proses Terjadinya Api Karena Listrik ?
• Tips Aman Penggunaan Listrik

Penggunaan Kabel Berukuran Kecil

PLN sebagai pemasoklayanan listrik sudah memasang tolok ukur peraturan untuk instalasi listrik dan material yang digunakan tetapi tidak sedikit juga instalasi listrik yang asal asalan dan mengesampingkan keamanan sehingga instalasi listrik menjadi tidak aman.

Salah satu dari banyak pelanggaran yakni menggunakan kabel yang berukuran kecil, penggunaan kabel yang kecil memang mampu menghemat ongkos yang mesti dikeluarkan untuk instalasi tetapi akhirnya akan sangat fatal karena pada dikala kabel yang berukuran kecil dipakai untuk menghantarkan arus yang besar maka akan muncul panas berlebih sehingga bisa melelehkan lapisan isolator kabel yang ada dan kalau kabel tersebut disekitar materi yang gampang terbakar seperti kayu bisa menjadi sumber penyebab terjadinya kebakaran.

Kabel terbakar

Di pasaran tentunya aneka macam jenis kabel listrik, kabel yang berskala kecil tentunya mempunyai daya kemampuan hantar arus yang kecil juga sehingga tidak sesuai untuk digunakan pada instalasi listrik rumahan, pastinya hal ini juga yaitu penyebab turunnya kualitas tegangan PLN bagi konsumen. Berikut ini yakni tabel kesanggupan hantar arus untuk kabel listrik yang mampu dijadikan acuan ketika instalasi listrik

Tabel kesanggupan hantar arus kabel

Sebagai penyedia layanan energi listrik, PLN sampai saat ini cuma memasang KWh meter selaku pengukur pemakaian energi listrik konsumen, dan memasang MCB sebagai pembatas daya yang tersambung ke konsumen.

Oleh alasannya adalah itu diharapkan pada konsumen maupun pelaku instalasi listrik, semoga dapat merancang dan memasang instalasi sesuai dengan standar dan peraturan yang berlaku. Yang juga sebagai antisipasi dini kemungkinan timbulnya kebakaran yang ditimbulkan oleh listrik. Dengan demikian perkara-masalah penyebab kebakaran sebab listrik dapat lebih dihemat.

Instalasi yang tidak cocok standar

Sebenarnya penggunaan kabel berskala kecil juga yaitu salah satu point instalasi yang tidak cocok kriteria tetapi perlu diamati juga kualitas instalasi yakni sungguh memilih keamanan dari instalasi listrik itu sendiri. Instalasi listrik yang asal asalan sangat tidak disarankan alasannya adalah dapat merugikan pengguna, tidak hanya materil saja bahkan keamanan keluarga anda pun jadi taruhannya.

Instalasi yang cocok persyaratan memang menyantap ongkos yang tak sedikit tetapi demi keamanan dan ketentraman yaitu lebih baik memakai instalasi yang baik.

Lebih baik lagi jikalau anda sedikitnya mengenali perihal ilmu kelistrikan tentu setidaknya tahu hal apa saja yang mesti diprioritaskan mana yang diharuskan memakai mutu yang lebih baik. Sebagai teladan disini aku sebutkan beberapa yang tidak sesuai diantaranya :

1. Penggunaan material dan unsur listrik yang tidak memiliki patokan SNI
2. Penyambungan kabel/ koneksi yang tidak sesuai patokan keselamatan
3. Penggunaan instalasi yang tidak memperhatikan kapasitas kerjanya, contohnya penggunaan MCB dengan kapasitas arus yang tidak sesuai
4. Tinggi pemasangan stopkontak dan saklar
5. Penggunaan warna kabel yang tidak sesuai PUIL (Persyaratan Umum Instalasi Listrik)

Contoh instalasi listrik tidak kondusif

Penggunaan Stop Kontak Terminal Yang Berlebihan

Penggunaan stop kontak yang tidak memperhatikan keamanan bisa jadi ialah salah satu faktor yang banyak dalam kebakaran yang disebabkan oleh listrik karena lebih memiliki peluang menimbulkan konsleting dan kebakaran, kenapa sebabnya ?

Penggunaan stop kontak bercabang yang berlebihan dengan menggunakan sambungan T yang biasa digunakan maupun kabel extension pastinya akan mengakibatkan panas berlebih pada terminal sambungan T tersebut, terlebih jikalau sambungan dipakai secara berulang maka besar kemungkinan terdapat beberapa konektor yang posisinya tidak pas mantap terhubung dan mampu menyebabkan percikan listrik ketika dipakai.

Jika percikan tersebut dekat dengan materi yang mudah terbakar bisa dibayangkan bukan apa yang bisa terjadi selanjutnya ?

Contoh penggunaan stop kontak yang tidak kondusif

Jika memang terbatasnya stopkontak yang ada dan dibutuhkan sambungan terminal pemanis maka gunakanlah sambungan terminal yang bermutu baik dan bukan KW, perlu dikenali tak sedikit juga sambungan seperti demikian yang yang dibuat dari bahan yang murah untuk menurunkan harga beli padahal bisa menyebabkan ancaman.

Bagaimana Proses Terjadinya Api Karena Listrik ?

Pada setiap instalasi listrik baik di rumah maupun gedung perkantoran tentunya terdapat MCB ( Miniature Circuit Braker ) yang fungsinya yakni untuk membatasi arus listrik yang melalui MCB tersebut dan bekerja secara otomatis akan terputus kalau memang terjadi kelebihan beban, salah satunya yaitu konsleting alasannya secara tidak eksklusif konslet juga ialah beban lebih bagi MCB.

Lihat juga pada artikel mengenal MCB dan arti kodenya untuk lebih jelasnya perihal cara kerja MCB.

Pada ketika terjadi konsleting listrik tentunya akan menyebabkan arus listrik yang mengalir menjadi lebih tinggi dan kalau MCB ternyata tidak memutus arus maka yang terjadi jikalau kabel berukuran kecil adalah kabel akan menjadi panas hingga memperabukan isolator kabel / pembungkusnya dan kalau terkena bahan yang mudah terbakar akan menjadi penyebab kebakaran.

Tips Aman Penggunaan Listrik

Banyak sekali kemungkinan terjadinya kebakaran sebab kelistrikan dan berikut ini terdapat beberapa tips yang mampu dijalankan biar rumah kita mampu terhindar dari kebakaran alasannya listrik :

1. Konsultasikan dengan andal kelistrikan perihal pekerjaan yang bekerjasama dengan instalasi listrik terlebih jika anda memang tidak memahami perihal listrik.
2. Jangan menempatkan alat listrik yang mampu menghasilkan panas erat dengan materi yang mudah terbakar, misalnya kompor listrik, setrika, pemanggang roti. Sebisa mungkin cabut steker kalau memang sudah tidak digunakan.
3. Untuk perlengkapan listrik yang memakai daya cukup besar dianjurkan langsung terhubung ke stopkontak dinding, jangan sekali kali menggunakan kabel ekstensi terlebih hingga bertumpuk karena mampu menyebabkan beban lebih pada terminal listrik.
4. Hati hati dalam memakai perlengkapan listrik yang memakai daya besar misalnya sampai ribuan Watt, dikhawatirkan instalasi kabel tidak cukup berpengaruh dan menyebabkan panas pada kabel instalasi listrik.
5. Pastikan penggunaan steker, stopkontak dan hubungan yang lain sudah benar benar tersambung dengan baik, koneksi yang longgar bisa menjadikan percikan api.
6. Lakukan pengecekan visual pada instalasi listrik
7. Gunakan kabel ekstensi / terminal listrik secara masuk akal dan jangan sampai ditumpuk dengan sambungan T lainnya. Lebih baik lagi memakai ekstensi yang terdapat sekring nya.
8. Selalu waspada pada peralatan listrik bila dirasa fungsinya tidak normal contohnya MCB listrik sering trip, muncul percikan listrik pada instalasi, terdapat bau hangus, dll.

Demikian postingan kali ini supaya bermanfaat.

Share this post